Cerita Yohana Yembise saat Pertama Kali Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 18 Oktober 2019
Cerita Yohana Yembise saat Pertama Kali Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise. (Foto: Antara/Ali Khumaini)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Yohana Susana Yembise mengaku sempat mengalami syok saat awal-awal dipilih dan menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Waktu itu, Yohana merasa itu bukan bidang yang selama ini dia kuasai.

"Saya adalah pengajar, dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih. Ternyata saya dipilih menjadi menteri pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak. Sempat syok juga," kata Yohana dalam unjuk bincang peluncuran buku "Dunia Yohana, Inspirasi dari Ufuk Timur" di Balairung Susilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (18/10), dikutip Antara.

Baca Juga:

Komnas HAM Minta Hukuman Kebiri Dihapus, Begini Tanggapan Menteri Yohana

Hal lain yang membuat dia syok adalah anggaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang saat itu relatif kecil, yaitu Rp219 miliar saja. Anggaran tersebut jauh bila dibandingkan kementerian lain dan menurutnya sangat kecil bila dibandingkan tuntutan kinerja dari Presiden Joko Widodo.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise (kanan) dalam unjuk bincang saat peluncuran buku "Dunia Yohana, Inspirasi dari Ufuk Timur" yang diadakan di Balairung Susilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (17/10/2019). (ANTARA/Dewanto Samodro)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise (kanan) dalam unjuk bincang saat peluncuran buku "Dunia Yohana, Inspirasi dari Ufuk Timur" yang diadakan di Balairung Susilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (17/10/2019). (ANTARA/Dewanto Samodro)

"Saya berpikir, apa yang bisa dilakukan dengan anggaran sekecil itu. Padahal Presiden Jokowi meminta untuk kerja, kerja, dan kerja," tuturnya.


Sebagai guru besar, Yohana terbiasa belajar dan melihat sesuatu secara ilmiah. Karena itu, dia mengaku lama kelamaan merasa cinta dengan kementerian yang dia pimpin.

Akhirnya, enam bulan sejak menjadi menteri, dalam sebuah sidang kabinet, Yohana menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa pembangunan sumber daya manusia melalui pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak tidak kalah penting dengan pembangunan infrastruktur dan ekonomi.

Baca Juga:

Menteri Yohana Berharap RUU PKS Segera Disahkan Jadi Undang-Undang

"Saya meminta agar anggaran ditambah agar bisa melakukan pelayanan turun ke lapangan. Ternyata, dua hari kemudian saya dipanggil dan ditanya mau minta anggaran berapa. Terus terang saya bingung karena belum sempat berbicara dengan kawan-kawan di Kementerian," katanya.

Menteri PPPA, Yohana Susana Yembise. (ANTARA/Ogen)
Menteri PPPA, Yohana Susana Yembise. (ANTARA/Ogen)

Secara spontan, Yohana meminta anggaran Rp5 triliun kepada Presiden, meskipun di dalam benaknya Rp1 triliun saja sudah merupakan kemajuan yang sangat baik.

"Akhirnya memang disepakati Rp1 triliun, meskipun dipotong menjadi Rp716 miliar. Itu sudah tiga kali lipat daripada anggaran sebelumnya," jelasnya. (*)

Baca Juga:

Menteri Yohana: Noken Simbol Cinta kasih Mama Papua Kepada Anaknya

# Yohana Yembise #Kabinet Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Indonesia
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Golkar tak masalah jika PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Namun, PDIP juga bisa saja tetap berada di luar pemerintahannya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet perdana. Ia ingin menghilangkan kepentingan individu serta meningkatkan kerja sama tim.
Soffi Amira - Rabu, 23 Oktober 2024
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Indonesia
Kemenkeu Langsung ke Presiden, Tak Lagi Koordinasi Dengan Kemenko
Perubahan kedudukan Kemenkeu mempertimbangkan lingkup tugas dan fungsi kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Oktober 2024
Kemenkeu Langsung ke Presiden, Tak Lagi Koordinasi Dengan Kemenko
Indonesia
DPR Umumkan Mitra Kerja 13 Komisi, ini Susunannya
DPR umumkan mitra kerja 13 komisi dalam rapat paripurna, Selasa (22/10).
Soffi Amira - Selasa, 22 Oktober 2024
DPR Umumkan Mitra Kerja 13 Komisi, ini Susunannya
Indonesia
Wamenkeu Thomas: Sri Mulyani Tak Ditawari Masuk Kabinet saat Bertemu Prabowo
Sri Mulyani Indrawati tidak ditawari Prabowo untuk masuk dalam kabinet pemerintahan periode 2024-2029.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 September 2024
Wamenkeu Thomas: Sri Mulyani Tak Ditawari Masuk Kabinet saat Bertemu Prabowo
Indonesia
Sidang Kabinet Paripurna Pekan Ini Kembali Digelar di IKN
Presiden sendiri hari ini masih melakukan kunjungan kerja ke Aceh
Angga Yudha Pratama - Senin, 09 September 2024
Sidang Kabinet Paripurna Pekan Ini Kembali Digelar di IKN
Indonesia
Pentingnya Kantor Komunikasi Kepresidenan Menurut Mantan Jubir Jokowi
Kantor Komunikasi Kepresidenan dapat mengelola komunikasi secara ilmiah berbasis data akurat, serta melaksanakan atau menyampaikan komunikasi dan informasi kebijakan strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Agustus 2024
Pentingnya Kantor Komunikasi Kepresidenan Menurut Mantan Jubir Jokowi
Indonesia
Gibran Tegaskan Prabowo yang Tentukan Menteri, Bukan Jokowi
Gibran Rakabuming Raka menyebutkan, jika Prabowo yang akan menentukan menteri.
Soffi Amira - Selasa, 26 Maret 2024
Gibran Tegaskan Prabowo yang Tentukan Menteri, Bukan Jokowi
Berita
Viral Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: itu Hoaks
Viral bocoran kabinet Prabowo-Gibran di media sosial. TKN Prabowo-Gibran pun menyebutkan, berita tersebut tidak benar.
Soffi Amira - Selasa, 20 Februari 2024
Viral Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: itu Hoaks
Bagikan