Cerita Pemudik Terjebak Macet 12 Jam di Jalur Jakarta-Merak
Mobil pemudik mengantre di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (29/4). ANTARA/Michael Siahaan
MerahPutih.com - Kepadatan kendaraan terjadi di Jalan Raya Cilegon menuju Pelabuhan Merak, Banten. Kemacetan ini terjadi akibat banyaknya volume kendaraan masyarakat yang ingin mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah/2022.
Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada Kamis (28/4) hingga Sabtu (30/4). Sebab, mulai hari ini hingga 6 Mei 2022 ditetapkan cuti bersama oleh pemerintah. Sehingga masyarakat mulai melaksanakan mudik lebaran.
Baca Juga
Peserta Mudik Gratis Pakai Kaos 'Anies Presiden', Wagub DKI Angkat Bicara
Kemacetan di jalan Cilegon hingga Merak, Banten, didominasi oleh kendaraan pemudik yang menuju ke kawasan Pulau Sumatera.
Salah satu pemudik bernama Fadli (34) melaporkan, dirinya bersama keluarga sudah merasakan kemacetan pada Kamis (28/4) malam.
Fadli mengatakan dirinya mudik Lebaran dengan tujuan Sumatera Barat. Ia dan keluarga sudah mulai jalan mudik pada Kamis malam dari kawasan Joglo, Jakarta Barat.
Baca Juga
Mudik Lebaran Bawa Berkah, Porter Stasiun Senen Bisa Kantongi Rp 200 Ribu Sehari
Dari pengakuannya, dari rumahnya di Joglo sampai dengan masuk ke kawasan Pelabuhan Merak Banten memakan waktu hingga 12 jam. Kemacetan terjadi di Jalan Cilegon sampai dengan Merak. Dan, juga gerbang tol Cikupa, Tangerang.
"Jalan dari rumah Kamis 28 April jam 10 malam, sampe Merak Jumat 29 April jam 8.30 pagi. Luar biasa hampir 12 jam di mobil," ucapnya.
Fadli menerangkan, dari pantauan Aplikasi Google Maps durasi waktu dari rumahnya Joglo sampai lampung halamannya memakan waktu 26 jam dengan jarak tempuh 1.236 Kilometer.
"Ini masih di Merak belum masuk-masuk," keluhnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025