Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Penumpang kereta api. Foto: MerahPutih.com/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI ) Daop 1 Jakarta mencatat tingginya penumpang pada masa posko angkutan Idul Fitri 1446 H pada 24 Maret hingga 8 April 2025.

Tren tersebut berdasarkan pola pergerakan penumpang mulai dari awal dibukanya arus mudik, fase puncak arus mudik, arus balik dan normalisasi pelanggan KA.

Pada arus mudik, KAI mencatat okupansi mecapai 105 persen pada puncaknya. Kemudian, mulai menurun pada 2 April 2025 yang menandai arus balik menuju periode normalisasi pasca lebaran.

"Pada tahun ini lebaran 1446 H / 2025, puncak arus mudik di Stasiun Pasarsenen yang menggunakan kereta api pada tanggal 26 - 30 Maret 2025 okupansi mencapai 100 persen sedangkan pada Stasiun Gambir dengan Okupansi 104 persen pada tanggal 28 - 30 Maret 2025," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Rabu (9/4).

Baca juga:

Setengah Juta Pemudik Kereta Balik ke Jakarta setelah Libur Lebaran, KAI sebut tak Ada Lonjakan Penumpang

Ixfan menambahkan, volume kepadatan penumpang Kereta Api terjadi pada 28 Maret 2025 mencapai 51.029 penumpang dengan rincian 28.532 dari Stasiun Pasarsenen dan 22.497 dari Stasiun Gambir.

Sedangkan untuk arus balik, penumpang kebarangkatan bengansur mengalami penurunan dan terjadi lonjakan pada kedatangan di Daop 1 Jakarta Capai 52 ribu lebih perhari yang terjadi pada puncaknya 4-7 April 2025.

“Meskipun masa angkutan lebaran periode 21 Maret - 11 April 2025 belum usai," ujar Ixfan.

Selama angkutan lebaran 2025, KAI Daop 1 Jakarta realisasi keberangkatan KA tercapai 99,65 persen dari Program yg ditentukan yaitu 99,35 persen.

Baca juga:

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek

"Sedangkan realiasi kedatangan KA di Daop 1 Jakarta tercapai 95,86 persen dari program yang telah ditetapkan yaitu 93,38 persen," kata Ixfan.

Saat melayani masa angkutan lebaran, Stasiun Pasar Senen menunjukkan performa stabil dengan volume dan okupansi tinggi sepanjang masa Angkutan Lebaran.

Sebaliknya, Stasiun Gambir mengalami penurunan signifikan pada fase arus balik, mengindikasikan pergeseran pola keberangkatan.

Pada masa angkutan lebaran 2025, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 380 perjalanan KA tambahan untuk melayani penumpang pada masa angkutan lebaran. (knu)

#PT KAI #Kereta Api #Mudik Lebaran #Lebaran 2025
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
Benang layang-layang yang mengenai listrik aliran atas (LAA) dapat menyebabkan korsleting, gangguan arus listrik, hingga berpotensi merusak sistem kelistrikan kereta.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
Indonesia
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Capaian ini menjadi bukti bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Indonesia
Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar
Selama proses pekerjaan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar
Indonesia
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
KAI akan bersikap tegas terhadap para pelaku
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Secara total, sebanyak 37 bangunan liar dengan luas area sekitar 630 meter persegi dibongkar.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Indonesia
Stasiun Tanah Abang dan Manggarai Jadi Simpul Mobilitas Ekonomi Jabodetabek, Dipenuhi 150 Ribu Penumpang per Hari
Stasiun Manggarai dan Tanah Abang kini menjadi bagian dari pengembangan empat simpul integrasi transportasi Jakarta bersama BNI City dan Dukuh Atas dalam konsep transit oriented development (TOD).
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Stasiun Tanah Abang dan Manggarai Jadi Simpul Mobilitas Ekonomi Jabodetabek, Dipenuhi 150 Ribu Penumpang per Hari
Indonesia
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Penumpang KRL Commuter Line puncaknya terjadi pada bulan April dengan 90.314 penumpang naik, dan untuk KA Lokal BIAS tertinggi pada bulan Juni sebanyak 19.693 penumpang naik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Indonesia
Ratusan Orang Jadi Korban karena Terobos Perlintasan Sebidang, KAI Minta Pengendara ‘Mengalah’ saat Kereta Melintas
KAI meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhenti sejenak sebelum melewati perlintasan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Ratusan Orang Jadi Korban karena Terobos Perlintasan Sebidang, KAI Minta Pengendara ‘Mengalah’ saat Kereta Melintas
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Bagikan