Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Tim Basarnas. (Antara/HO-Basarnas Kendari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Waktu respons Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terhadap situasi darurat selama musim mudik lebaran tahun ini naik dua kali lipat lebih sigap dibandingkan tahun lalu.

Basarnas mencatatkan waktu respons tercepat rata-rata 15,7 menit terhadap laporan manusia dalam kondisi darurat selama pelaksanaan Operasi Siaga SAR Khusus Lebaran 2025.

Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.

Baca juga:

Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii Dilantik Menhub Jadi Kepala Basarnas

“Respons time 15,7 menit ini berhasil dicapai personel Basarnas selama operasi yang berlangsung 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025,” kata Kepala Basarnas Mohammad Syafii dalam rapat evaluasi bersama Komisi V DPR RI yang disiarkan secara daring di Jakarta, Rabu (23/4).

Menurut Syafii, keberhasilan ini tidak terlepas dari penggunaan teknologi seperti drone thermal yang memungkinkan pendeteksian korban secara cepat dalam berbagai medan pencarian.

Syafii menambahkan data terkini itu membuktikan komitmen Basarnas untuk terus meningkatkan kecepatan dan efektivitas layanan dalam menangani kondisi darurat melalui peningkatan kapasitas personel dan pemanfaatan teknologi terkini.

Baca juga:

Pemburu Babi Hilang di Hutan Kerinci, Tim SAR Kerahkan Drone Thermal

“Meski jumlah Operasi SAR 2025 lebih tinggi dibanding tahun 2024, yakni 102 operasi SAR. Berkat sinergi lintas kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah daerah dalam pelaksanaan posko mudik Lebaran semua bisa teratasi dengan baik,” tandasnya dikutip Antara. (*)

#Basarnas #Mudik Lebaran #Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Viral Ibu Korban Banjir Ngamuk ke Tim SAR, Deputi Basarnas Maklum Situasi Bikin Orang Susah Berpikir Sehat
Edy menjelaskan tidak semua masyarakat memahami pekerjaan tim SAR yang terlihat seperti wira-wiri, padahal sejatinya sedang menjalankan tugas evakuasi prioritas
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Viral Ibu Korban Banjir Ngamuk ke Tim SAR, Deputi Basarnas Maklum Situasi Bikin Orang Susah Berpikir Sehat
Indonesia
Basarnas Masifkan Operasi Pencarian dan Pertolongan Korban Banjir di Sumatera Utara
Putusnya akses jalan penghubung utama, tingginya gelombang air laut hingga padamnya jaringan listrik dan gangguan jaringan telekomunikasi menjadi tantangan serius yang dihadapi tim petugas gabungan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
Basarnas Masifkan Operasi Pencarian dan Pertolongan Korban Banjir di Sumatera Utara
Indonesia
Update Pencarian Korban Longsor Cilacap: 20 Orang Tewas, 3 Orang Masih Hilang
Pencarian korban longsor di Cilacap masih berlangsung. 20 orang ditemukan tewas, kemudian tiga orang masih hilang.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Update Pencarian Korban Longsor Cilacap: 20 Orang Tewas, 3 Orang Masih Hilang
Indonesia
Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Basarnas hingga TNI/Polri Dikerahkan ke Sejumlah Titik untuk Percepat Evakuasi Korban
Mereka dikerahkan untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman, terutama bagi kelompok rentan yang tinggal dekat aliran sungai berhulu Semeru.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Basarnas hingga TNI/Polri Dikerahkan ke Sejumlah Titik untuk Percepat Evakuasi Korban
Indonesia
Basarnas Kirim Tambahan Petugas Buat Evakuasi Warga Semeru
Pelaksanaan tugas evakuasi tersebut dilakukan personel Basarnas Pos SAR Jember bersama dengan tim gabungan dari BNPB, dan BPBD, TNI/Polri di daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Basarnas Kirim Tambahan Petugas Buat Evakuasi Warga Semeru
Indonesia
RI Rawan Bencana & Kecelakaan, Basarnas Usul Bentuk Dana Kedaruratan SAR Nasional di Luar APBN Reguler
Dana kedaruratan SAR nasional yang dapat digunakan dalam waktu 1x24 jam setelah terjadi bencana atau kecelakaan besar.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
RI Rawan Bencana & Kecelakaan, Basarnas Usul Bentuk Dana Kedaruratan SAR Nasional di Luar APBN Reguler
Indonesia
Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
Menurut Syafii, dengan ditemukannya seluruh korban dari lokasi reruntuhan maka seluruh rangkaian misi pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai.
Frengky Aruan - Selasa, 07 Oktober 2025
Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan Ponpes Al Khoziny.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
Indonesia
Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
Basarnas memiliki ketentuan standar operasi selama tujuh hari dengan kemungkinan perpanjangan tiga hari.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
Bagikan