Viral Ibu Korban Banjir Ngamuk ke Tim SAR, Deputi Basarnas Maklum Situasi Bikin Orang Susah Berpikir Sehat
angkapan layar - video viral yang menunjukkan masyarakat mengamuk kepada personel Basarnas yang tengah bertugas. ANTARA/Sean Filo Muhamad
MerahPutih.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) angkat suara terkait video viral seorang ibu korban banjir Sumatra yang memprotes tim SAR karena dinilai hanya mondar-mandir tanpa melakukan tindakan.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso, menegaskan timnya bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP) dalam melakukan evakuasi korban bencana alam.
“Mereka juga ada tugas harus mengevakuasi, sementara dalam mengevakuasi ini, kita juga ada prioritas-prioritas. Mana sih kelompok-kelompok rentan, ibu-ibu, anak-anak, bayi, dan lain sebagainya,” kata Edy, kepada media, di Dermaga Inggom, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (2/12).
Baca juga:
Ratusan Tewas akibat Bencana di Aceh–Sumatra, DPR Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional
Tidak Semua Bisa Memahami Pekerjaan Tim SAR
Edy menjelaskan tidak semua masyarakat memahami pekerjaan tim SAR yang terlihat seperti wira-wiri, padahal sejatinya mereka tengah menjalankan tugas evakuasi sesuai prioritas. Namun, dia memaklumi alasan kenapa ibu itu sampai marah-marah.
“Orang kalau sudah seperti itu, untuk berpikir sehat ya agak susah. Muncul bagaimana dia untuk mempertahankan diri, bagaimana dia untuk bisa hidup,” imbuh pejabat Basarnas itu, dilansir Antara
Menurut Edy, tim SAR sering mendapat tekanan dari keluarga korban yang jasadnya belum ditemukan. Namun, lanjut dia, Basarnas tetap berpegang pada SOP demi keselamatan tim.
Baca juga:
BRIN Tunjuk Joko Widodo Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sumatra
“Kan masyarakat kadang-kadang tidak mau tahu. ‘Pokoknya cari malam ini!’ kan justru akan mengorbankan tim kita juga. Tapi ada upaya yang kita laksanakan, pemantauan, kemudian kita sebar di titik-titik, komunikasi dengan masyarakat untuk pemantauan. Siapa tahu ada korban yang terbawa arus ke sana,” tandasnya.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang perempuan memprotes tim Basarnas karena diduga lambat membantu korban sakit di lokasi banjir. Ketegangan sempat terjadi setelah warga menilai tim penyelamat tidak segera memberikan pertolongan medis. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Viral Ibu Korban Banjir Ngamuk ke Tim SAR, Deputi Basarnas Maklum Situasi Bikin Orang Susah Berpikir Sehat
Hari Ini Hujan Intai Sumbar-Sumut-Aceh, BMKG Ingatkan Semua Pihak Tetap Waspada
BRIN Tunjuk Joko Widodo Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sumatra
Perintah Prabowo Tangani Banjir Sumatra, Penanganan Harus Cepat, Tepat, dan Menyeluruh
Mayoritas Listrik di Aceh dan Sumut Masih Terputus, Menteri Bahlil Berencana Terjun ke Lapangan
Kemensos Siapkan 88 Ribu Bungkus Makanan Per Hari Buat Korban Bencana di Sumatra
Sumatra Barat Masih Akan Dilanja Curah Hujan Ektrem Sampai Penghuju Tahun 2025
BMKG Coba Kendalikan Cuaca di Langit Sumatra Hingga 3 Desember
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir