Cegah Peningkatan Kasus COVID-19, Pemda Lakukan Skrining ke Pelaku Wisata

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 19 Mei 2021
Cegah Peningkatan Kasus COVID-19, Pemda Lakukan Skrining ke Pelaku Wisata

Pemeriksaan penumpang dan pengemudi kendaraan di Kabupaten Sleman. (Foto: humas Pemkab Sleman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMDA DIY akan menggelar skrining COVID-19 di lokasi wisata yang dipadati wisatawan. Tindakan skrining dilakukan untuk melacak ada tidaknya pelaku wisata yang terkena COVID-19 guna mencegah peningkatan kasus yang signifikan.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan pelaksanaan tracing akan dilaksanakan sekitar tanggal 20 dan 21 Mei 2021.

Baca juga:

Menikmati Kuliner Malam di Braga

"Kita lakukan tracing empat sampai lima hari setelah puncak keramaian di destinasi wisata. Puncak keramaian kemarin Minggu (16/5)," kata Aji di Yogyakarta, Rabu (19/05).

Pihaknya belum mau memberitahu lokasi wisata mana yang diadakannya skrining tersebut. Namun lokasi wisata yang padat dikunjungi wisatawan akan diprioritaskan.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji. (Foto:  humas Pemkab Sleman)
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji. (Foto: humas Pemkab Sleman)

Selain itu pihaknya juga akan melakukan skrining ke sejumlah hotel yang ramai dipesan pelancong. "Tracing kita arahkan ke kelompok masyarakat yang terima tamu misalnya, di destinasi wisata. Supaya tracing tepat sasaran," jelasnya.

Tak ketinggalan Dinas Perhubungan dan kepolisian DIY turut melakukan skrining dan rapid test acak kepada sejumlah pengemudi dan penumpang kendaraan yang masuk dari wilayah Jawa Tengah ke DIY.

Baca juga:

Menelusuri 3 Pantai Tersembunyi di Bali

Aji melanjutkan Pemda DIY juga telah menyiapkan sejumlah bed di beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 untuk berjaga-jaga. Ia memastikan ketersediaan bed di rumah sakit rujukan COVID-19 yang saat ini masih sangat memadai.

"Tempat di rumah sakit masih cukup, Bed Occupancy Rate (BOR) masih ada 60 persen," jelasnya.

Sementara itu petugas gabungan menggelar rapid test antigen acak untuk para pengemudi yang melintas di Pos Penyekatan Tempel Sleman. Pos ini berlokasi di perbatasan Yogyakarta dengan Kabupaten Magelang.

Rapid test acak untuk pada pengendara. (Foto: humas Pemkab Sleman)
Rapid test acak untuk pada pengendara. (Foto: humas Pemkab Sleman)

Koordinator Pos Penyekatan Tempel, Kompol Riyanto menjelaskan kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai 18 hingga 24 Mei 2021. Pengemudi kendaraan roda empat yang bakal dites acak adalah mereka yang masuk dari Magelang ke Yogyakarta.

“Kami sediakan 50-60 alat rapid test antigen setiap harinya,” ujar Kompol Riyadi.

Berdasarkan data yang dihimpun,tercatat ada tiga penumpang roda empat yang positif Corona setelah mengikuti rapid test antigen. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca juga:

Gunung Kidul Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan Selama Liburan Lebaran

#Wisata #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bagikan