Menikmati Kuliner Malam di Braga

Braga Culinary Night jadi agenda mingguan yang ditunggu. (foto: Merahputih/Anisa Arly)
JALAN Braga di Bandung sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda telah menjadi tujuan pelesir. Di masa kini, jalan ini menjadi maskot wista Kota Bandung. Saat menyusuri Jalan Braga pada malam hari, pengunjung akan melihat puluhan stan yang berjajar rapi. Pedagang makanan dan minuman berbaur dengan pengunjung dari berbagai daerah. Sebuah pathwalk dikhususkan bagi pengunjung ajang Braga Culinary Night. Ajang itu merupakan gelaran mingguan yang menampilkan makanan dan minuman di kawasan Braga, Bandung.
Sambil menyusuri Braga yang bergaya dengan bangunan gaya kolonial, pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman khas. Tidak hanya itu, live music membuat suasana semakin hidup dan ramai. Jalan-jalan sambil jajan dengan iringan musik tentu membuat suasana lebih hangat dan ceria.
BACA JUGA:
Di tengah keramaian, cosplayer ikut berbaur. Ada yang membawa nuansa horor dalam wujud pocong. Lainnya tampil lebih ramah, misalnya berwujud Naruto. Kamu bisa berfoto bersama cosplayer itu loh. Bagi pencinta kuliner, sajian aneka makanan akan membuat betah berlama-lama di Braga Culinary Night.
Braga Culinary Night terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona PKL, makanan kafe, dan field dining. Setiap zona menawarkan harga sesuai kantong para pengunjung. Braga Culinary Night menyediakan semua jenis kuliner Kota Bandung. Mulai dari kudapan ringan hingga makanan berat seperti, surabi, kacang rebus, bakso tahu, sosis bakar, hingga nasi goreng berkumpul jadi satu. Jadi bagi kamu yang mencari aneka kuliner ala Bandung bisa datang ke Braga Culinary Night.
Braga Culinary Night digelar setiap Sabtu malam pukul 17.00. Setiap kali ajang ini digelar, pengunjung yang datang begitu membeludak. Semakin malam pengunjung Braga Culinary Night semakin ramai. Untuk keperluan ajang ini, Jalan Braga Panjang ditutup, sedangkan Jalan Braga Pendek tetap dapat dilalui kendaraan. Braga Culinary Night senagaja diadakan untuk membuat masyarakat mengurangi pemakaian kendaraan bermotor. Selain itu, ajang ini juga bertujuan menghidupkan kembali kawasan Braga, Bandung.(Ans)
Bagikan
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
