Cegah Kericuhan Selama Kampanye Akbar, Bawaslu Ajak Masyarakat Nikmati Pesta Demokrasi


Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja (Foto: rumahpemilu.org)
MerahPutih.Com - Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan selama 21 hari masa kampanye akbar yang akan dimulai 24 Maret-13 April harus menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mengenal dan memahami visi-misi calon yang akan dipilih.
Lebih lanjut, Bagja mengajak segenap elemen masyarakat untuk menikmati pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Dengan catatan hanya 21 hari, pasti kemungkinan ada kemacetan, pengalihan arus jalan. Kemungkinan itu ada, kami meminta masyarakat untuk memahami hal-hal tersebut," ujarnya Bagja di Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Bagja menghimbau agar semua pihak dapat menjaga diri dan memahami posisi masing-masing. Baik sebagai tim pendukung, peserta pemilu, maupun pelaksana kampanye.

"Khususnya pelaksana kampanye harus banyak menanyakan aturan kepada panwas yang ada di lapangan, Jangan sampai nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Bagja.
Bagja menilai, pemberitahuan kepada aparat keamanan setempat perlu diperlukan. Menurut dia, hal ini untuk mengantisipasi adanya kericuhan bahkan hingga bentrokan antar pendukung paslon nomor 01 dan 02.
"Takada kemudian paslon a, paslon b, atau parpol a, parpol b kemudian dilarang kampanye di suatu daerah," jelas Bagja.
Rahmat Bagja juga meminta kepolisian menjaga keamanan dan kelangsungan kampanye.(Knu)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Penangkapan Romahurmuziy Bawa Angin Segar Bagi Pasangan Prabowo-Sandi
Bagikan
Berita Terkait
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP

Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto

Mendagri Sebut Anggaran Pemungutan Suara Ulang Dapat Dipenuhi dari APBD

Tak Jalankan Rekomendasi Bawaslu, KPU Barito Utara Dianggap 'Main Mata'

Bawaslu Minta Panwascam Lapor sebelum Bersaksi di MK, biar tak Salah ‘Ngomong’

Bawaslu Lakukan Ini untuk Pastikan Pengawas Pemilihan Sehat

Bawaslu Tegaskan Formulir C6 Bukan Syarat Mutlak untuk Memilih

Bawaslu DKI Layangkan Panggilan Ketiga untuk Grace hingga Maruarar Terkait Pelanggaran Pilkada

Ada Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu DKI Panggil Grace Natalie hingga Maruarar Sirait

Bawaslu DKI Tangani 12 Laporan Pilkada, Ada Politik Uang hingga SARA
