Caranya Memberanikan Anak Bersekolah


Buat anak nyaman akan memupuskan ketakutannya. (Foto Pixabay/Victoria Borodinova)
MEMULAI sekolah menjadi tantangan baru bagi orangtua. Karakteristik setiap anak berbeda yang mengharuskan orangtua lebih peka dalam menyesuaikannya. Komunikasi yang baik bisa mendekatkan orangtua dengan anak sehingga memengaruhi psikologis anak.
Sayangnya banyak anak yang belum menerima kenyataan untuk bersekolah kembali. Biasanya, dipicu karena kemalasan anak yang terlalu lama liburan. Untuk menanganinya laman classroom memberikan tipsnya.
Baca Juga: Penting, Perhatikan Aturan saat Mengunggah Foto Anak Bersekolah
1. Hadir dengan tampilan baru dan tetap positif

Kembali bersekolah atau memulai sekolah dengan penampilan menarik bisa meningkatkan kepercayaan diri anak. Bagi pelajar pindahan atau baru, tunjukkan kesan pertamamu semenarik mungkin. Sementara bagi pelajar lama yang kembali bersekolah lakukan perubahan dalam berpenampilan. Ragam cara yang bisa kamu lakukan seperti memotong rambut, mengenakan sepatu baru, memakai kacamata atau lainnya. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan diri anak dan memancarkan aura, serta semangat baru.
2. Mengikuti ekstrakurikuler

Untuk meningkatkan semangat mengawali bersekolah, kamu bisa menyarankan si kecil untuk mengikuti ekstrakurikuler di sekolah. Memperbanyak pengalaman bisa memperluas relasi dan menciptakan perasaan bahagia dan menambah prestasi. Anak menjadi lebih produktif dan menghargai waktu. Keaktifan anak di sekolah mempercepatnya untuk beradaptasi dan mengenal lingkungan sekolah. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan diri anak sehingga mudah untuk menjalin pertemanan seperti yang dilansir dari laman the classroom.
Baca Juga: Melewatkan Sarapan bikin Rentan Sakit
3. Berikan kesan positif

Merangsang anak untuk berpikir positif bisa memengaruhi suasana hatinya selama bersekolah. Mula-mula, anak akan merasa gelisah atau bahkan ada yang ketakutan untuk memulai sekolahnya. Namun, orangtua bisa memberikan kesan positif dengan menceritakan pengalamannya semasa sekolah dahulu. Dengan bercerita pengalaman positif sekolah orangtua, anak bisa terpengaruh untuk bersemangat. Lainnya, orangtua bisa tambahkan nasihat positif seperlunya untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak.
4. Bangun interaksi yang baik dengan anak

Sepulang sekolah, ajaklah anakmu untuk berbincang bersama. Ciptakan suasana yang nyaman agar proses komunikasi berjalan lancar. Tanyakan kegiatan, kendala, proses belajarnya selama di sekolah. Dengan rutin bercerita, anak akan tumbuh rasa antusias karena menunggu pulang untuk menceritakan keseruannya selama di sekolah. Tak hanya sebagai pendengar, orangtua juga harus memberikan umpan balik yang positif. Terutama, ketika anak mengalami keberhasilan di sekolah seperti memenangkan permainan atau berhasil menyelesaikan tugasnya. Ungkapkan perkataan positif sehingga anak semakin bersemangat. (dys)
Baca Juga: Ucapkan 4 Hal Ini untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
Bagikan
Berita Terkait
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah

Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural

Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI

2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli

Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah

Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin

Legislator Bongkar Rahasia Kebijakan Jam Sekolah Baru Jabar, Kesehatan Anak Jadi Taruhan?
