Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan

Dokter spesialis anak Rinawati Rohsiswatmo. (foto: Merahputih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi memulai pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi peserta didik di seluruh Indonesia. Program ini menargetkan sekitar 53 juta anak sekolah di seluruh Indonesia pada 2025. Pelaksanaannya berbeda dari kegiatan serupa sebelumnya, seperti saat peringatan hari ulang tahun, yang cakupannya lebih beragam.

Beragam aspek kesehatan diperiksa, mulai dari kebugaran fisik, penglihatan, tekanan darah, hingga status imunisasi. Dalam pelaksanaannya, anak kelas 1 SD menerima imunisasi MR (measles-rubella), sedangkan anak kelas 5 mendapatkan vaksinasi HPV sebagai upaya pencegahan kanker serviks.

Sayangnya, dalam pelaksanaanya, masih banyak siswa yang takut untuk diperiksa.

Dokter Spesialis Anak Rinawati Rohsiswatmo mengatakan peran guru sangat diperlukan dalam program Cek Kesehatan Gratis ini. Hal itu mengingat rata-rata pelajar mau mendengarkan omongan guru.

Baca juga:

Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Layani 12,5 Juta Siswa Semua Agama, Menag: Sehat Bagian dari Iman



"Kalau yang saya lihat nih ya, pengalaman, anak itu sangat mendengar guru loh," kata Rina di Medan Room, The Westin Jakarta, H Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/8).

Ia menyesalkan orangtua yang kerap menakut-nakuti anaknya saat ingin diperiksa dokter di layanan kesehatan. "Harusnya dari kecil tidak boleh ditekankan 'kamu nakal suntik, dokter'. Nah, itu yang enggak boleh," ucapnya.

Hal serupa pun membuat anak-anak jadi takut untuk diperiksa dalam program Cek Kesehatan Gratis.


"Jadi harus diisi bahwa 'kamu mau sehat kan, kamu mau jadi jagoan'. Itu tuh, gitu. Suntik, supaya itu penjahatnya hilang. Jadi jangan takut, ya kan," tegasnya.(Asp)



Baca juga:

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

#Cek Kesehatan Gratis #Kesehatan #Anak Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Masyarakat banyak mengonsumsi makanan serta minuman yang mengandung kadar lemak, gula, dan garam tinggi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan