Cara Mengukur Kadar pH Air yang Aman untuk Dikonsumsi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 13 Oktober 2024
Cara Mengukur Kadar pH Air yang Aman untuk Dikonsumsi

Botol berisi air minum kemasan. (Foto Unsplash Sandra Seitamaa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Air merupakan larutan yang memiliki nilai keasaman, umumnya dikenal dengan pH. Lantas bagaimanakah definisinya dan berapa tinggi pH yang baik di air untuk dikonsumsi?

Dilansir dari laman Medicinenet.com, Sabtu (12/10), kadar pH menunjukkan jumlah ion hidrogen dalam larutan berbasis air.

Disebutkan angka pH di bawah 7 mengindikasikan jumlah ion hidrogen lebih tinggi, sehingga air bersifat asam. Angka pH yang lebih tinggi dari 7, menunjukkan lebih sedikit ion hidrogen dalam cairan, sehingga bersifat basa.

Angka pH sendiri merupakan indikator keasaman dan kebasaan. Untuk mengukur pH, seseorang bisa memanfaatkan kertas lakmus. Perubahan warna pasca-dicelup ke cairan menunjukan derajat keasaman larutan yang bisa dilihat nilainya merujuk pada tabel lakmus.

Baca juga:

Air Minum di IKN Diklaim Lebih Baik Dibanding Air Kemasan

Intinya, ketika skala pH berkisar antara 1 hingga 14, apa pun di bawah 7 bersifat asam dan di atas 7 bersifat basa. Selain air yang bersifat basa atau asam, air murni memiliki tingkat pH netral sebesar 7.

Namun, sebagian besar air mengandung partikel yang dapat mengubah nilai pH dari 6,5 (sedikit asam) atau menjadi 8,5 (basa atau alkali).

Oleh karenanya, pH air yang baik dan aman untuk dikonsumsi menurut Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat (AS) di kisaran pH 6,5 hingga pH 8,5.

Lembaga di AS itu juga menyebutkan kisaran pH umum sistem air permukaan adalah 6,5 hingga 8,5, sedangkan kisaran pH sistem air tanah adalah 6 hingga 8,5. (Tka)

#Kadar Ph #Air Minum #Air Putih
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, terdapat 707 pabrik AMDK yang beroperasi di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
Indonesia
DPR Sebut 'Gimmick' AMDK Berlabel 'Air Pegunungan' Bentuk Pelecehan Kedaulatan Negara, Menteri Jangan Hanya Mengimbau Masyarakat
Hanif mengingatkan publik agar tidak mudah tertipu dengan label "air pegunungan"
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
DPR Sebut 'Gimmick' AMDK Berlabel 'Air Pegunungan' Bentuk Pelecehan Kedaulatan Negara, Menteri Jangan Hanya Mengimbau Masyarakat
Indonesia
IHW Desak BPOM dan BPJPH Audit Aqua Terait Dugaan Penggunaan Air Sumur
IHW mendorong BPOM dan BPJPH melakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas produksi dan sumber air yang digunakan oleh Aqua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
IHW Desak BPOM dan BPJPH Audit Aqua Terait Dugaan Penggunaan Air Sumur
Indonesia
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Aqua kini dianggap membohongi konsumen soal sumber air. YLKI pun meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap produsen air minum tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
3 Depot Air Isi Ulang di Jaksel Ditutup Satpol PP, Ada Kandungan E Coli
Tempat usaha itu ditindak karena tidak memiliki izin usaha sesuai ketentuan, dan tidak memenuhi standar kualitas air.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Depot Air Isi Ulang di Jaksel Ditutup Satpol PP, Ada Kandungan E Coli
Indonesia
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
PAM Jaya menutup pit galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati. Saat ini, kondisi lalu lintas sudah kembali normal.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
Indonesia
Sambungan Perpipaan Rumah Naik Lebih dari 2 Kali Lipat Pasca Pengelolaan Air Diambil Alih PAM Jaya
Hingga Juni 2025, cakupan layanan air minum perpipaan PAM Jaya telah mencapai 72,69 persen dan mencakup sebagian besar wilayah di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Sambungan Perpipaan Rumah Naik Lebih dari 2 Kali Lipat Pasca Pengelolaan Air Diambil Alih PAM Jaya
Indonesia
Ingin Penumpang Biasa Bawa Tumbler, PT KAI Sudah Sediakan 102 Water Station di 39 Stasiun
PT KAI janji pengembangan akan terus berlanjut. Dalam waktu dekat, KAI akan menambah fasilitas Water Station.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Ingin Penumpang Biasa Bawa Tumbler, PT KAI Sudah Sediakan 102 Water Station di 39 Stasiun
Indonesia
Fakta di Balik Video Viral Galon Air Minum Penyok, Begini Penjelasan Pakar Universitas Trilogi
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa galon yang penyok dapat mengurangi nilai estetikanya
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Mei 2025
Fakta di Balik Video Viral Galon Air Minum Penyok, Begini Penjelasan Pakar Universitas Trilogi
Bagikan