Cara Membentuk Teamwork yang Ulet dan Hebat

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 07 Januari 2021
Cara Membentuk Teamwork yang Ulet dan Hebat

Teamwork yang hebat adalah aset berharga sebuah perusahaan. (Foto: Pixabay/Alexas_Fotos)

Ukuran:
14
Audio:

MEMBANGUN perusahaan besar tak cukup hanya dengan modal uang saja. Semangat yang dibangun serta orang-orang yang dipilih untuk menjadi pondasi awal merupakan penentu bagaimana nasib perusahaan di masa depan. Untuk itu, menjaring karyawan baru bukan lah hal yang mudah. Latar belakang pendidikan dan sikap saat diwawancara menjadi tolak ukur pertama perusahaan dalam menerima orang baru.

Melansir dari entrepreneur.com, tidak perlu mencari orang yang sempurna untuk bekerja di sebuah perusahaan. Karena setiap orang datang dari latar belakang yang berbeda. Salah satu tugas perusahaan bukan hanya mencari calon karyawan yang tepat tetapi juga membentuk karakter orang-orang yang sudah ada di dalamnya. Bagaimana cara membentuk teamwork yang hebat?

Baca juga:

KUY Entertainment Survive Menghibur Selama

1. Menghormati setiap jabatan

Menghormati semua karyawan perusahaan. (Foto: Pixabay/omsinghrajputray)
Menghormati semua karyawan perusahaan. (Foto: Pixabay/omsinghrajputray)

Menghargai setiap orang dari berbagai jabatan di dalam sebuah perusahaan memang masih dianggap anti-mainstream. Tetapi kamu harus mendobrak kebiasaan lama ini untuk membangun teamwork yang hebat. Ketika sudah menduduki jabatan yang tinggi di sebuah perusahaan, bukan berarti kamu boleh berlaku seenaknya kepada mereka yang masih merintis di bawah. Coba lah untuk saling merangkul dan mendukung demi kemajuan perusahaan.

2. Menyusun goals di awal tahun

Membuat goals bersama di awal tahun. (Foto: Pixabay/StockSnap)
Membuat goals bersama di awal tahun. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Awali tahun yang baru dengan goals yang baru bersama anggota tim. Tulis harapan pribadi serta harapan bersama untuk masa depan perusahaan. Dengan begitu kamu dan rekan kerja yang lain memiliki arah yang tepat untuk berkarya sepanjang tahun.

Baca juga:

Ketika Kardus Mi Instan Jadi Andalan saat Bepergian

3. Merayakan kesuksesan dan kegagalan

Kegagalan tetap harus dirayakan. (Foto: Pixabay/cbaquiran)
Kegagalan tetap harus dirayakan. (Foto: Pixabay/cbaquiran)

Bukan hanya kesuksesan saja yang harus dirayakan, tetapi kegagalan juga harus dirayakan sekaligus direnungkan agar tidak terjadi lagi di masa depan. Mengajak rekan kerja makan-makan bersama setelah gagal mencapai sesuatu lebih baik jika dibandingkan meluapkan emosi kepada satu sama lain. Setelah kepala mulai dingin, coba lah mengadakan rapat untuk memperbaiki kesalahan.

4. Bonding di luar kantor

Membangun kedekatan bersama rekan kerja. (Foto: Pixabay/Pexels)
Membangun kedekatan bersama rekan kerja. (Foto: Pixabay/Pexels)

Membangun teamwork yang hebat memang membutuhkan waktu yang lama jika seluruh karyawan perusahaan hanya bersosialisasi di dalam kantor. Sesekali kegiatan seperti liburan bersama atau sekadar nongkrong di kedai kopi dibutuhkan untuk mempercepat proses pendekatan. Dengan mengenal satu sama lain secara dalam, seluruh pekerjaan akan lebih mudah dilakukan. (mar)

Baca juga:

Telegram Voice Chat, Cara Baru Berkumpul Virtual

#Rekan Kerja #Dunia Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Kebijakan Usia Pensiun 59 Tahun Jadi Tantangan Bagi Pengusaha
Kahfi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Januari 2025
Kebijakan Usia Pensiun 59 Tahun Jadi Tantangan Bagi Pengusaha
Indonesia
Aturan Pensiun 59 Tahun, Pekerja Senior Perlu Adaptasi Teknologi Agar Tetap Relevan di Dunia Kerja
Pemerintah juga disarankan memberikan insentif kepada pengusaha
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Januari 2025
Aturan Pensiun 59 Tahun, Pekerja Senior Perlu Adaptasi Teknologi Agar Tetap Relevan di Dunia Kerja
Fun
9 Cara Agar Profilmu Terjaring Radar Recruiter di Linkedin
9 cara agar profilmu terjaring di radar recruiter di Linkedin
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Desember 2024
9 Cara Agar Profilmu Terjaring Radar Recruiter di Linkedin
Lifestyle
Mengenal Profesi Copywriter, Apa Tugas dan Pekerjaannya?
Mengenal profesi copywriter sangat menarik. Tugas utamanya adalah menulis konten yang menarik untuk mempromosikan produk atau layanan.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
Mengenal Profesi Copywriter, Apa Tugas dan Pekerjaannya?
Indonesia
Genjot Daya Saing Gen Z di RI, Legislator Dorong Program Vokasi Diperbanyak
“Pendidikan vokasi juga bisa menjadi salah satu sarana pemberdayaan bagi Gen Z.”
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Oktober 2024
Genjot Daya Saing Gen Z di RI, Legislator Dorong Program Vokasi Diperbanyak
Lifestyle
Mengenal Profesi Jurnalis, Tugas, dan Tanggung Jawabnya
Jurnalis merupakan salah satu profesi yang paling penting dalam penyebaran informasi.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Oktober 2024
Mengenal Profesi Jurnalis, Tugas, dan Tanggung Jawabnya
Fun
Begini Attitude yang Tepat saat Melamar Kerja, Utamakan Kesopanan
Attitude yang baik bisa membuatmu lebih menonjol dibanding kandidat lain saat melamar pekerjaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Begini Attitude yang Tepat saat Melamar Kerja, Utamakan Kesopanan
Lifestyle
Jobstreet Gratiskan Iklan Lowongan Pekerjaan untuk Perusahaan dan Industri
Jobstreet by SEEK menggratiskan biaya pemasangan iklan lowongan pekerjaan bagi perusahaan atau industri di platform mereka.
Dwi Astarini - Kamis, 19 September 2024
Jobstreet Gratiskan Iklan Lowongan Pekerjaan untuk Perusahaan dan Industri
Lifestyle
Apa Itu Skill, Begini Jenis dan Perannya dalam Dunia Profesional
Apa itu skill? Tentunya ini jadi batu sandungan untuk mencari peluang karier baru atau ingin meningkatkan karier Anda untuk mengasah kemampuan lebih tajam.
ImanK - Jumat, 06 September 2024
Apa Itu Skill, Begini Jenis dan Perannya dalam Dunia Profesional
Lifestyle
HashMicro Luncurkan Tagline 'Bring Joy to Work' untuk Kerja Ceria
Dwi Astarini - Rabu, 07 Februari 2024
HashMicro Luncurkan Tagline 'Bring Joy to Work' untuk Kerja Ceria
Bagikan