Ketika Kardus Mi Instan Jadi Andalan saat Bepergian


Kardus memang jadi andalan untuk membawa barang ketika bepergian. (Foto: Unsplash/Andrew Leu)
BENTUKNYA pas, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, dan mudah didapatkan. Ya, begitulah kira-kira alasan mengapa banyak orang sering menggunakan kardus mi instan sebagai senjata untuk pulang kampung. Tipe yang satu ini pasti sering kamu temui di kawasan terminal dan stasiun. Lantas, apa sih yang bikin kardus mi instan jadi salah satu ide favorit saat mudik?
Kardus legenda ini memang muat banyak barang, mulai dari oleh-oleh, buah, baju, sampai perlengkapan 'tempur' lainnya. Biasanya dibawa dengan cara digenggam atau dijadikan tas backpack. Supaya isinya tidak jatuh, para pemudik mengakalinya dengan diikat tali rafia dan direkat dengan lakban.
View this post on Instagram
Kardus ini juga mudah didapatkan dengan harga murah lho, atau kamu bisa meminta ke pedagang sembako karena mereka punya banyak. Nah, kenapa yang sering digunakan justru kardus mi instan? Pasalnya, kardus lain seperti kipas angin dan helm sulit didapatkan di rumah.
Baca juga:

Coba sekarang bayangin deh kalau pake kardus kipas angin, mau kipas besar atau kipas meja sama-sama enggak pas diajak buat bepergian atau mudik. Kalau kipas besar kardusnya memanjang ke atas dan bentuknya tidak cukup untuk bawa barang banyak. Paling cuma bisa bawa gitar atau ukulele. Mau mudik apa live music di kafe?
Nah sekarang kalau kardus kipas meja. Bentuknya kecil dan ruangnya pun masih terlalu sempit. Enggak banget deh kalau dibawa buat mudik. Mending diletakkan di gudang buat barang-barang bekas.
Krisna salah satu mahasiswa yang tiap tahun selalu mudik ke Bali mengaku, kardus mi instan sangat membantunya untuk membawa barang.
“Bentuknya itu lho, rapi, kotak, dan efektif dibawa kemana aja. Dan yang paling penting ditemukannya gampang jika dibandingkan plastik. Jadi barang bawaan bisa ditata rapi,” kata Krisna yang kerap memanfaatkan kardus mi sebagai pengganti tas.
Baca juga:
Pekerja Kantoran WFH di Bali Starter Pack

“Nah kalau di rumah gue di Bali, kardus mi instan banyak. Emang keluarga gue kalo beli mi instan gitu, kardusnya enggak pernah dibuang,” lanjutnya.
Di sisi lain, kamu pernah gak sih penasaran jika teman atau saudara yang datang membawa kardus mi instan? Secara tidak langsung, kardus ini menjadi lambang kejutan yang akan diberikan sanak saudara di kampung. Isinya pasti selalu bikin penasaran. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
