Ketika Kardus Mi Instan Jadi Andalan saat Bepergian

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 04 Januari 2021
Ketika Kardus Mi Instan Jadi Andalan saat Bepergian

Kardus memang jadi andalan untuk membawa barang ketika bepergian. (Foto: Unsplash/Andrew Leu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BENTUKNYA pas, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, dan mudah didapatkan. Ya, begitulah kira-kira alasan mengapa banyak orang sering menggunakan kardus mi instan sebagai senjata untuk pulang kampung. Tipe yang satu ini pasti sering kamu temui di kawasan terminal dan stasiun. Lantas, apa sih yang bikin kardus mi instan jadi salah satu ide favorit saat mudik?

Kardus legenda ini memang muat banyak barang, mulai dari oleh-oleh, buah, baju, sampai perlengkapan 'tempur' lainnya. Biasanya dibawa dengan cara digenggam atau dijadikan tas backpack. Supaya isinya tidak jatuh, para pemudik mengakalinya dengan diikat tali rafia dan direkat dengan lakban.

Kardus ini juga mudah didapatkan dengan harga murah lho, atau kamu bisa meminta ke pedagang sembako karena mereka punya banyak. Nah, kenapa yang sering digunakan justru kardus mi instan? Pasalnya, kardus lain seperti kipas angin dan helm sulit didapatkan di rumah.

Baca juga:

Bawa Bekal, Liburan Hemat ala Indonesia

Ketika Kardus Mi Instan Jadi Andalan Saat Mudik
Muat untuk menyimpan oleh-oleh. (Foto: Unsplash/Takayuki Kato)

Coba sekarang bayangin deh kalau pake kardus kipas angin, mau kipas besar atau kipas meja sama-sama enggak pas diajak buat bepergian atau mudik. Kalau kipas besar kardusnya memanjang ke atas dan bentuknya tidak cukup untuk bawa barang banyak. Paling cuma bisa bawa gitar atau ukulele. Mau mudik apa live music di kafe?

Nah sekarang kalau kardus kipas meja. Bentuknya kecil dan ruangnya pun masih terlalu sempit. Enggak banget deh kalau dibawa buat mudik. Mending diletakkan di gudang buat barang-barang bekas.

Krisna salah satu mahasiswa yang tiap tahun selalu mudik ke Bali mengaku, kardus mi instan sangat membantunya untuk membawa barang.

“Bentuknya itu lho, rapi, kotak, dan efektif dibawa kemana aja. Dan yang paling penting ditemukannya gampang jika dibandingkan plastik. Jadi barang bawaan bisa ditata rapi,” kata Krisna yang kerap memanfaatkan kardus mi sebagai pengganti tas.

Baca juga:

Pekerja Kantoran WFH di Bali Starter Pack

Ketika Kardus Mi Instan Jadi Andalan Saat Mudik
Kardus mi instan sebaiknya jangan dibuang. (Foto: Unsplash/Handy Wicaksono)


“Nah kalau di rumah gue di Bali, kardus mi instan banyak. Emang keluarga gue kalo beli mi instan gitu, kardusnya enggak pernah dibuang,” lanjutnya.

Di sisi lain, kamu pernah gak sih penasaran jika teman atau saudara yang datang membawa kardus mi instan? Secara tidak langsung, kardus ini menjadi lambang kejutan yang akan diberikan sanak saudara di kampung. Isinya pasti selalu bikin penasaran. (and)

Baca juga:

Wajib Mampir di 9 Destinasi Wisata Alam Terbaik Malang

#Wisata #Januari Pelesiran Di Negeri Aing #Mudik #Liburan #Traveling
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Berita
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Taiwan menyesuaikan diri demi datangnya pelancong Indonesia, di antaranya dengan penyediaan fasilitas ibadah di lokasi wisata, restoran dan hotel bersertifikasi halal.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Lifestyle
Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!
Tanggal Merah September 2025, jatuh pada Jumat, 5 September 2025. Hari ini ditetapkan sebagai libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, selengkapnya
ImanK - Rabu, 20 Agustus 2025
Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Bagikan