Calon Wakil Ketua DPR dari PDIP Tunggu Keputusan Megawati

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 15 Maret 2018
Calon Wakil Ketua DPR dari PDIP Tunggu Keputusan Megawati

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (MP/ Dery Ridwansah)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Bendahara Fraksi PDI Perjuangan Alex Indra Lukman mengatakan calon Wakil Ketua DPR baru dari FPDI Perjuangan menunggu keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Ketua Umum DPP PDI Perjuangan pasti tahu siapa yang paling pas menjadi Wakil Ketua DPR RI," kata Alex Indra Lukman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (15/3).

Dia menjelaskan pimpinan FPDI Perjuangan telah menerima surat dari pimpinan DPR yang meminta fraksi tersebut segera mengirimkan nama calon Wakil Ketua DPR, pada Kamis (15/3).

Menurut dia, Fraksi PDI Perjuangan telah meneruskan surat dari Pimpinan DPR tersebut kepada DPP PDI Perjuangan untuk ditindaklanjuti.

"Kami belum terima SK DPP PDI Perjuangan terkait nama dan dalam hal ini kami menunggu keputusan DPP PDI Perjuangan," ujarnya dilansir Antara.

Alex Indra enggan mengomentari mengenai kandidat calon Wakil Ketua DPR namun dirinya mengisyaratkan bahwa ada dua orang pucuk pimpinan di FPDI Perjuangan yaitu Ketua FPDI Perjuangan Utut Adianto dan Sekretaris FPDI Perjuangan Bambang Wuryanto.

Selain itu, menurut dia, terkait rencana pelantikan Pimpinan DPR baru dalam Rapat Paripurna DPR pada Selasa (20/3), hari tersebut merupakan Paripurna yang lazimnya membahas berbagai agenda yang harus diputuskan.

"Selasa itu bukan pelantikan tapi itu hari Rapat Paripurna, lazimnya kalau ada agenda yang harus diputuskan atau ditetapkan di paripurna maka dilaksanakan pada hari tersebut," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan pelantikan Pimpinan DPR yang baru dari PDI Perjuangan dijadwalkan pada Selasa (20/3), pasca Perubahan Kedua UU nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) sah pada hari ini.

"Pelantikan Pimpinan baru dari PDI Perjuangan sudah dijadwalkan hari Selasa (20/3) dan kami telah mengirimkan surat kepada Fraksi PDI Perjuangan untuk menyampaikan nama tersebut," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan sesuai peraturan perundang-undangan, UU MD3 pada Kamis (15/3) sudah berjalan efektif karena telah melewati tenggat waktu 30 hari ditanda tangani Presiden.

Menurut Bambang, DPR memberikan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo karena tidak mengambil langkah membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang kemungkinan besar berpotensi membuat gaduh kembali di DPR. (*)

#Megawati Soekarnoputri #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Ketua DPR Ingatkan Bali sebagai wajah pariwisata Indonesia membutuhkan perhatian khusus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Indonesia
Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus
Selain pemulihan korban, Safaruddin juga menyoroti aspek pembinaan pelaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus
Indonesia
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Visi dari program Sekolah Rakyat adalah membentuk agen-agen perubahan dari keluarga miskin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Indonesia
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) harus berperan aktif dalam memberikan bekal pengetahuan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Drainase diduga menjadi penyebab banjir di Bali. DPR RI pun memperingatkan, bahwa bencana bisa terulang jika tidak ada perbaikan.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
Rinciannya mencakup tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, dan maslahat tambahan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
Indonesia
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Lasarus berpesan kepada Dirjen Perhubungan Laut yang baru untuk membenahi standar keselamatan dan pengawasan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Bagikan