Bupati Bogor Pastikan tidak Ada Korban Jiwa Akibat Banjir Bandang

MerahPutih.com - Bupati Bogor, Ade Yasin memastikan tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang di kawasan Gunung Mas di Desa Tugu Selatan, Kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Selasa (19/1).

"Hanya ada 464 warga dievakuasi ke tempat yang aman," katanya di Cibinong.

Baca Juga

Banjir Bandang di Gunung Mas Bogor, 474 Warga Dievakuasi

Pemkab Bogor tengah menyiapkan sejumlah titik pengungsian agar korban banjir tidak berkerumun. Sebab, situasi masih dalam pandemi COVID-19.

"Kita perlu siapkan tempat-tempat yang cukup untuk mereka beristirahat. Sementara ini di satu masjid yang ada di sekitar situ," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, proses penanganan lokasi bencana masih berlangsung.

"Tim BPBD terdiri dari tim evakuasi dan perlengkapan, tim tenda selter logistik, serta tim P3K dengan ambulans untuk jemput apabila ada pengungsi," ucap Budi dikutip Antara.

Dia mengatakan ada 134 kepala keluarga (KK) dengan 474 jiwa harus mengungsi ke masjid maupun tempat-tempat yang dianggap aman, karena dikhawatirkan banjir bandang susulan bisa terjadi.

Banjir akibat aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII itu, membuat rusak puluhan rumah warga dan menutup beberapa akses jalan. (*)

Baca Juga

Enam Orang Tewas dan 500 Jiwa Mengungsi akibat Banjir-Longsor Manado