Kanker

Bukan Hanya Kemoterapi, Ini Ragam Pengobatan Kanker

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Kamis, 30 Januari 2020
Bukan Hanya Kemoterapi, Ini Ragam Pengobatan Kanker

Ragam pengobatan kanker (Sumber: News Medical Today)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KANKER merupakan salah satu penyakit paling berbahaya yang bisa menyerang seluruh organ tubuh manusia. Menurut Ahli Hematologi Onkologi Medik Rumah Sakit Cipto Mangkusumo, Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, kanker terjadi karena proses yang panjang yang menyebabkan perubahan genetik dalam sel.

Penyakit ini merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas tertinggi di dunia. Tak hanya di dunia, jumlah kematian yang disebabkan oleh kanker di Indonesia pun tak kalah tinggi. Sejumlah publik figur harus terenggut nyawanya karena penyakit ini. Sebut saja Julia Perez hingga yang terbaru Ria Irawan.

Baca juga:

Ketahui Fakta-Fakta Virus Corona

Meskipun harapan hidupnya tipis, bukan berarti penyakit ini tak bisa disembuhkan. "Penanganan kanker memerlukan pengetahuan yang benar serta tatalaksana yang terstandar agar pengobatannya mencapai hasil yang diinginkan," tutur Dokter Ikhwan ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Pengobatan kanker
Dokter Ikhwan menjelaskan tentang pengobatan kanker (FOTO: MP/IFTINAVIA PRADINANTIA)

Dokter Ikhwan menambahkan bahwa tatalaksana kanker dimulai dari penentuan kepastian kanker (diagnosis) dan penyebarannya (penentuan stadium), serta tatalaksana untuk mengobati kanker. "Tatalaksana ini secara medis dipandu oleh standar prosedur tertentu yang berlaku secara nasional. Orang Indonesia biasanya berkiblat pada panduan dari Amerika Serikat atau Eropa.

Baca juga:

Kanker dan Mitosnya di Masyarakat

Pengobatan kanker memiliki berbagai target tergantung pada stadiumnya. Umumnya, pengobatan bersifat paliatif, jika kanker telah menyebar jauh. "Makin dini diketahui (belum menyebar) dan diobati maka kesintasan atau survivalnya makin panjang bahkan dapat sembuh total," ucapnya optimis.

Pengobatan pada kanker yang sudah menyebar dan belum menyebar berbeda. Lebih lanjut Dokter Ikhwan mengatakan ada dua jenis pengobatan kanker yakni pengobatan lokal dan pengobatan sistemik.

Pengobatan kanker
Cara kerja pengobatan sistemik dalam membunuh kanker (Sumber: North Shore)

"Pengobatan lokal itu berupa operasi dan radiasi. Ini dilakukan dengan cara mengangkat tumor pada lokasi yang bisa diangkat karena tidak terlalu besar," urainya.

Sementara pengobatan sistemik berupa pengobatan dengan cara ditelan, dimasukkan ke dalam pembuluh darah, disuntik, hingga diinfuskan. Ragam pengobatan secara sistemik misalnya kemoterapi, terapi target dan imunoterapi.

"Kemoterapi itu merupakan pengobatan kanker menggunakan obat yang bersifat racun bagi sel kanker dan dapat membunuh sel kanker. Terapi target itu pengobatan kanker menggunakan obat yang dapat menghambat elemen yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker yang umumnya terdapat di permukaan sel. Kalau imunoterapi itu pengobatan kanker menggunakan obat yang dapat mengaktifkan sisten imun tubuh yang sebelumnya tidak aktif," paparnya. (Avia)

Baca juga:

Cabai dapat Membunuh Sel Kanker

#Obat Kanker #Kanker #Bahaya Kanker #Peduli Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

ShowBiz
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan
Pada September, ia mengumumkan telah menyelesaikan kemoterapi dan melakukan apa yang ia bisa untuk tetap bebas dari kanker.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan
Dunia
Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang
Kanker Joe Biden telah menyebar hingga ke tulang.
Wisnu Cipto - Senin, 19 Mei 2025
Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang
Indonesia
Pasien Kanker Darah Tak Perlu ke Singapura, Kini Cangkok Sumsum Tulang Bisa di RS Kariadi Semarang
Angka survival rate para pasien yang sudah menjalani operasi cangkok sumsum tulang naik mencapai 50 persen.
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Pasien Kanker Darah Tak Perlu ke Singapura, Kini Cangkok Sumsum Tulang Bisa di RS Kariadi Semarang
Dunia
Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan
Ikuti kisah inspiratif Richard Scolyer dalam perjuangannya melawan kanker otak.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 12 Maret 2025
Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan
Fun
5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena
Kanker darah bukan cuma penyakit orang tua.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 10 Maret 2025
5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena
Indonesia
Cristiano Ronaldo ke Kupang Terkait Misi Kemanusiaan Bantu Korban Kanker
Cristiano Ronaldo nanti bersama dengan Yayasan Graha Kasih Indonesia membantu penderita-penderita kanker di Kupang
Wisnu Cipto - Senin, 17 Februari 2025
Cristiano Ronaldo ke Kupang Terkait Misi Kemanusiaan Bantu Korban Kanker
Lifestyle
Terapkan deh, 5 Lifestyle Masa Kini yang Bisa Cegah Kanker
Gaya hidup sehat menjadi salah satu faktor yang bisa mencegah kemunculan kanker.
Dwi Astarini - Selasa, 11 Februari 2025
Terapkan deh, 5 Lifestyle Masa Kini yang Bisa Cegah Kanker
Fun
Saat Teknologi Bertemu Seni, Harapan Baru bagi Anak Penyintas Kanker
Anak penyintas kanker memiliki banyak harapan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 10 Februari 2025
Saat Teknologi Bertemu Seni, Harapan Baru bagi Anak Penyintas Kanker
Indonesia
Harus Operasi Kanker, Agustiani Tio Minta Hakim Praperadilan Bantu Perizinan Berobat ke Luar Negeri
Harus operasi kanker, Agustiani Tio minta hakim praperadilan bantu perizinan berobat ke luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 07 Februari 2025
Harus Operasi Kanker, Agustiani Tio Minta Hakim Praperadilan Bantu Perizinan Berobat ke Luar Negeri
Infografis
Kenal Lebih Dekat sama Vaksin Kanker yang Bakal Dibagikan Gratis pada 2025 Mendatang
Kira-kira gimana sih soal vaksin itu? Slide postingan ini ajaa ya, MPPeeps!?????
Fransiska Chandra - Sabtu, 28 Desember 2024
Kenal Lebih Dekat sama Vaksin Kanker yang Bakal Dibagikan Gratis pada 2025 Mendatang
Bagikan