Kesehatan

Cabai dapat Membunuh Sel Kanker

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 25 Agustus 2018
Cabai dapat Membunuh Sel Kanker

Cabai mampu membuat rambut tumbuh subur. (Foto: Pixabay/Sponchia)

Ukuran:
14
Audio:

SESUAI dengan namanya meskipun kecil tapi dapat memberikan dampak yang luar biasa. Cabai rawit memang pedas dan menambah selera makan. Namun manfaat cabai rawit tidak berhenti sampai disitu saja.

Secara fisik cabai rawit hanya memiliki panjang 203 cm dan banyak ditemukan di Vietnam, Thailand dan Indonesia. Warnanya merah, hijau dan kuning, manfaat cabai rawit tidak kalah dengan jenis cabai lainnya.

Laman Go Dok mengungkapkan berbagai manfaat dari cabai rawit.


1. Pendarahan

Manfaat cabai rawit yang pertama adalah untuk membantu menghentikan perdarahan secara cepat. Caranya? Mudah saja, cukup membelah dan menggosok beberapa potongan cabai rawit di tempat terjadinya luka. Gosoklah beberapa kali. Hal ini dapat membantu perdarahan berhenti. Tapi cara ini akan membuat kamu sedikit merasa perih.

2. Sel-sel kanker

cabai
Zay capsaicin yang ada di dalam cabai melumpuhkan sel-sel kanker. (Foto: Pixabay/HG-Fotografie)

Capsaicin, zat kimia penghasil rasa pedas yang terdapat pada cabai rawit ternyata memiliki efek anti-proliferasi yang dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Zat ini juga dapat memperlambat perkembangan tumor prostat. Selain itu, capsaicin dapat pula mendetoksifikasi berbagai karsinogen kimia yang apabila terus dibiarkan akan mengakibatkan pertumbuhan sel menjadi tidak normal sehingga menyebabkan kanker. Lebih lanjut, capsaicin juga akan membunuh karsinogen kimia dengan merusak membran sel dan membatasi jumlah oksigen yang mencapai sel-sel kanker sehingga sel tersebut perlahan akan mati dengan sendirinya.

3. Berat badan

Zat capsaicin yang terkandung dalam cabai rawit dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Kamu dapat merasakan manfaatnya yang satu ini dengan menambahkan satu sendok teh bubuk cabe ke dalam makanan yang sedang dikonsumsi. Ini akan membantu pembakaran kalori di dalam tubuh sebanyak 15 kal tanpa harus takut kehilangan nilai gizi di dalam makanan tersebut.

4. Penyembuhan ulkus peptikum

Ulkus peptikum adalah luka yang terjadi pada lapisan mukosa duodenum (bagian atas dari usus kecil) atau sekitar daerah lambung. Biasanya kondisi ini berkaitan dengan lambung. Bagi yang memiliki penyakit maag cenderung menghindari konsumsi cabai karena percaya rasa pedas pada cabai dapat memperburuk kondisi lambung. Belakangan ditemukan fakta bahwa kandungan capsaicin dalam cabai justru dapat memberikan perlindungan pada selaput lendir perut.

Selain itu ternyata juga dapat berfungsi sebagai anestesi lokal untuk jaringan ulserasi di perut sehingga rasa sakit yang dialami menjadi berkurang. Bagi yang mengalami kondisi ulkus peptikum, kandungan capsaicin ini juga memiliki kemampuan untuk membangun kembali jaringan perut. Kemudian mengalirkan darah lebih cepat ke jaringan tempat terjadinya luka. Hasilnya, luka tersebut akan pulih lebih cepat.

5. Kadar kolesterol dalam darah

cabai
Cabai rawit mampu menyingkirkan penggupalan darah. (Foto: Pixabay/Simon)


Kandungan antioksidan, vitamin c dan betakaroten yang terdapat dalam cabai rawit berkhasiat untuk mengurangi terjadinya penggumpalan darah. Ketiga kandungan tersebut dapat pula menurunkan kadar kolestrol dalam darah serta dapat memperlambat proses penuaan kulit.

6. Risiko penyakit jantung


Kandungan agen inflamsi dan antioksidan dalam cabai rawit akan membuat jantung lebih sehat. Juga dapat membantu dalam menurunkan kolesterol. Hasilnya, tekanan darah di dalam tubuh akan tetap terjaga dalam kadar yang sehat sehingga lebih banyak darah yang mengalir ke jantung.

7. Menyuburkan rambut

Salah satu penyebab utama terjadinya kebotakan adalah terjadinya penurunan sirkulasi darah di bagian kepala. Sehingga menggunakan cabai rawit pada kulit kepada secara langsung dapat meningkatkan sirkulasi darah di bagian kulit kepala. Bahkan akan membuat rambut terlihat lebih bersinar. Cara penggunaannya pun cukup mudah. Cukup menggosok bagian dalam cabai rawit di kulit kepala. Dapat pula mencampurnya dengan minyak zaitun sebelum mengoleskannya ke rambut dan kulit kepala. (*)

#Cabai
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Harga Cabai Hingga Bawang Merah Anjlok, Ini Daftar Harga Komoditas Pangan Selasa (15/7)
Selain itu, daging sapi murni turun ke Rp130.676/kg
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Harga Cabai Hingga Bawang Merah Anjlok, Ini Daftar Harga Komoditas Pangan Selasa (15/7)
Indonesia
Pramono Akui Harga Bahan Pokok di Pasar Induk Sempat Naik Minggu Kemarin
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengakui, bahwa harga bahan pokok di Pasar Induk sempat naik minggu lalu.
Soffi Amira - Senin, 10 Maret 2025
Pramono Akui Harga Bahan Pokok di Pasar Induk Sempat Naik Minggu Kemarin
Indonesia
Menko Zulhas Sebut Harga Cabai Naik Akibat Gagal Panen
Menko Zulhas bersama Mendag Budi Santoso (Busan) memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/3).
Frengky Aruan - Rabu, 05 Maret 2025
Menko Zulhas Sebut Harga Cabai Naik Akibat Gagal Panen
Indonesia
Bareskrim Sidak Pasar Kramat Jati, Harga Minyak Goreng Capai Rp 210 Ribu
Bareskrim Polri melakukan pengecekan harga bahan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Ada minyak goreng yang dijual seharga Rp 210.000.
Soffi Amira - Selasa, 04 Maret 2025
Bareskrim Sidak Pasar Kramat Jati, Harga Minyak Goreng Capai Rp 210 Ribu
Indonesia
Atasi Lonjakan Harga Pangan saat Ramadan, Mendagri Tito Minta Warga Tanam Cabai di Rumah
Mendagri, Tito Karnavian, meminta masyarakat untuk menanam cabai di rumah. Hal itu demi mengantisipasi lonjakan harga pangan saat Ramadan.
Soffi Amira - Selasa, 18 Februari 2025
Atasi Lonjakan Harga Pangan saat Ramadan, Mendagri Tito Minta Warga Tanam Cabai di Rumah
Berita Foto
Harga Cabai Kian Merangkak Naik Jelang Perayaan Imlek 2025
Pedagang cabai merapikah cabai merah dan cabai rawit di kios sayur mayur Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Januari 2025
Harga Cabai Kian Merangkak Naik Jelang Perayaan Imlek 2025
Berita Foto
Menilik Harga Cabai Rawit Merah Kian Merangkak Naik
Aktivitas pedagang cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Januari 2025
Menilik Harga Cabai Rawit Merah Kian Merangkak Naik
Dunia
Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit di Solo Tembus Rp 56.000 per Kg
Jelang Nataru, harga cabai rawit di Solo menembus Rp 56.000 per kilogram.
Soffi Amira - Senin, 23 Desember 2024
Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit di Solo Tembus Rp 56.000 per Kg
Indonesia
Pemkot Jakpus Taman Cabai di Lahan 2.570 Meter Persegi Buat Kendalikan Inflasi
Pemkot Jakpus menyerahkan 6.000 bibit cabai kepada camat, lurah serta kader PKK setempat agar tanaman tersebut panen menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 Januari 2024
Pemkot Jakpus Taman Cabai di Lahan 2.570 Meter Persegi Buat Kendalikan Inflasi
Indonesia
Harga Cabai Capai Rp 100 Ribu, Pemerintah Klaim Stok Aman
Harga cabai rawit merah rata-rata mencapai Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram di seluruh pasar DKI Jakarta
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Desember 2023
Harga Cabai Capai Rp 100 Ribu, Pemerintah Klaim Stok Aman
Bagikan