Atasi Lonjakan Harga Pangan saat Ramadan, Mendagri Tito Minta Warga Tanam Cabai di Rumah
Masyarakat diminta cabai tanam di rumah. Foto: MerahPutih.com/Didik
MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, meminta masyarakat untuk memulai gerakan menanam cabai di pekarangan rumah untuk mengatasi lonjakan harga menjelang Ramadan.
Tito mengungkapkan, bahwa cabai adalah tanaman yang mudah untuk dibudidayakan dan cepat panen.
"Karena tanaman yang mudah ditanam mudah juga dipanen, cepat panen, cuma (tidak sedikit daerah yang) ketergantungannya sangat tinggi kepada daerah-daerah yang surplus (hasil panennya)," kata Tito yang dikutip Selasa (18/2)
Berdasarkan pantauan dari Badan Pusat Statistik (BPS), sejumlah komoditas pangan sudah mulai mengalami lonjakan harga di berbagai daerah di minggu kedua Februari 2025.
Baca juga:
TransJakarta Bakal Sediakan Takjil Selama Ramadan, Dibagikan Setengah Jam Sebelum Berbuka
Jadi, ia menekankan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk selalu mewaspadai kenaikan harga komoditas jelang Ramadan. Kenaikan komoditas yang dimaksud yakni, cabai merah mengalami kenaikan di 196 kabupaten/kota, lalu minyak goreng di 166 kabupaten/kota, dan gula pasir di 148 kabupaten/kota.
Lebih lanjut, komoditas yang juga menjadi perhatian yaitu cabai rawit dan bawang putih.
"Kita harus waspada terhadap kenaikan harga cabai merah, minyak goreng, gula pasir, cabai rawit, dan bawang putih," ucap Tito
Sementara untuk bawang putih, Tito mendorong Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar mencari solusi dalam mencegah kelangkaan menjelang bulan suci Ramadan.
Baca juga:
Mentan Ingin Warga Tersenyum Saat Ramadan, Janji Kendalikan Harga Dengan Operasi Pasar
Tito juga menyampaikan, bahwa ia akan segera melaporkan hasil Rakor Pengendalian Inflasi Daerah kepada Presiden Prabowo Subianto, kemudian meminta arahan lebih lanjut agar harga komoditas tetap stabil jelang Ramadan dan Lebaran 2025.
"Saya akan melaporkan hasil Rakor Inflasi ini kepada Pak Presiden untuk mendapatkan arahan lebih lanjut," ucapnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Koperasi Merah Putih Bakal Dikerahkan Turunkan Harga Cabai
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani