Terapkan deh, 5 Lifestyle Masa Kini yang Bisa Cegah Kanker
Gaya hidup sehat kekinian bisa bantu kamu cegah kanker. (Unsplash/bruce mars)
MERAHPUTIH.COM - KANKER saat ini menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di dunia Penyakit ini tidak bisa dianggap remeh. Data World Health Organization (WHO) menyebutkan, lebih dari 35 juta orang diperkirakan akan terdiagnosis kanker pada 2050. Perkiraan itu meningkat 77 persen dari estimasi 20 juta kasus pada 2022.
Gaya hidup sehat menjadi salah satu faktor yang bisa mencegah kemunculan kanker. Ada banyak kebiasaan gaya hidup yang kini banyak diterapkan bisa bantu kamu menjaga kesehatan dan mencegah kanker.
1. Mindful Eating
Mindful eating merupakan cara makan dengan lebih sadar. Dengan cara makan ini, kamu akan fokus pada apa yang kamu makan, bagaimana cara makannya, dan kapan waktu yang tepat. Menghindari makan terburu-buru atau terlalu sering ngemil makanan olahan dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Dengan memilih makanan bergizi seperti sayur dan buah, tubuh kita mendapatkan dukungan untuk menjaga sistem imun dan melawan radikal bebas penyebab.
Baca juga:
2. Menggunakan Smartwatch
Selain bisa melacak aktivitas harian dan kualitas tidur, smartwatch juga bisa memantau detak jantung dan tingkat stres, yang merupakan faktor risiko kanker. Dengan mengetahui data ini, kita bisa lebih proaktif dalam menjaga pola hidup sehat, seperti bergerak lebih banyak dan tidur cukup. Teknologi ini bukan hanya untuk gaya, melainkan juga bisa menjadi teman setia dalam menjaga kesehatan tubuh.
3. Pola Hidup Plant-Based
Makanan berbasis tanaman semakin populer dan tidak sekadar tren. Menambahkan lebih banyak sayur, buah, dan kacang-kacangan dalam menu sehari-hari bisa membantu mencegah kanker. Makanan nabati kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi yang dapat memperkuat sistem imun serta melawan radikal bebas yang berpotensi merusak sel.
Oleh karena itu, mengganti sebagian makanan olahan dengan bahan alami merupapkan langkah cerdas untuk melindungi tubuh.
4. Intermittent Fasting
Intermittent fasting (puasa intermiten) bukan hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan, melainkan juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk mengurangi risiko kanker. Dengan memberi tubuh waktu untuk beristirahat dari proses pencernaan, puasa dapat membantu proses detoksifikasi dan memperbaiki sel-sel tubuh. Selain itu, puasa juga mengurangi peradangan yang bisa berkontribusi pada perkembangan kanker.
5. Work Life Balance
Di era modern ini, kita sering terjebak dalam rutinitas yang membuat kita merasa kelelahan. Namun, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Stres kronis dapat merusak sistem imun dan meningkatkan risiko kanker.
Oleh karena itu, menyisihkan waktu untuk diri sendiri, berolahraga, atau sekadar bersantai sangat penting agar tubuh tetap fit dan bebas stres.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas