Ketahui Fakta-Fakta Virus Corona


Virus corona masih ditinjau lebih lanjut. (Foto: Pixabay/sasint)
AKHIR-akhir ini, dunia sedang digemparkan dengan kemunculan virus corona. Virus yang dinilai mematikan tersebut pertama kali muncul di Tiongkok, tepatnya di Provinsi Wuhan. Penyebarannya cukup pesat hingga beberapa negara harus melakukan sterilisasi di bandara, serta isolasi bagi siapapun yang terdeteksi infeksi virus corona.
Melansir dari webmd.com, virus corona menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan. Gejalanya mirip SARS, sejenis penyakit pneumonia berupa sindrom pernapasan akut yang sangat berat. Diduga awal mula kemunculan virus corona berasal dari sebuah pasar penjual satwa liar secara ilegal.
Baca juga:
Sampai saat ini Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan bahwa virus corona masih bisa dicegah dan dikendalikan jika segera ditangani. Agar kita lebih berhati-hati, yuk ketahui beberapa fakta mengenai virus corona.
1. Hewan Liar

Sejumlah penelitian mengatakan bahwa virus corona identik dengan virus di hewan liar, terutama kelelawar yang menjadi santapan umum di negara Tiongkok. Apalagi kelelawar terbukti menjadi sumber virus SARS yang disebut-sebut mirip dengan virus corona. Perlu kamu ketahui, beberapa jenis hewan memang dilarang di beberapa negara karena alasan medis.
2. Kebersihan Daging

Daging yang sudah legal dan dianggap aman ternyata bisa terkontaminasi virus corona. Hal tersebut terjadi jika ada kontak langsung dengan satwa liar pembawa virus. Untuk itu kamu perlu memastikan dari mana asal daging yang kamu beli dan melakukan pembersihan total agar terhindar dari penyakit.
Baca juga:
3. Mirip SARS

Gejala awal yang ditunjukan dari infeksi virus corona sangat mirip dengan SARS. Demam, batuk, serta dada sesak dan sulit bernapas akibat paru-paru berisi cairan.
4. Belum Ada Penanganan Khusus

Virus corona masih tergolong virus baru sehingga belum ada obat-obatan khusus. Vaksin untuk pencegahan juga belum ada sehingga untuk penanganan masih berupa isolasi dan peninjauan lebih lanjut. Virus corona kebal dan cenderung menyerang sistem imun tubuh.
Meskipun begitu, orang yang positif terinfeksi virus corona masih bisa diselamatkan jika cepat terdeteksi dan dibawa ke rumah sakit dengan peralatan medis memadai. (mar)
Baca juga:
WHO Sebut Masih Terlalu Dini Menyatakan Darurat Global Virus Corona
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia

Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Manfaat Vitamin E untuk Tubuh

Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur

3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya

Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes

Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
