Ketahui Fakta-Fakta Virus Corona

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 27 Januari 2020
Ketahui Fakta-Fakta Virus Corona

Virus corona masih ditinjau lebih lanjut. (Foto: Pixabay/sasint)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

AKHIR-akhir ini, dunia sedang digemparkan dengan kemunculan virus corona. Virus yang dinilai mematikan tersebut pertama kali muncul di Tiongkok, tepatnya di Provinsi Wuhan. Penyebarannya cukup pesat hingga beberapa negara harus melakukan sterilisasi di bandara, serta isolasi bagi siapapun yang terdeteksi infeksi virus corona.

Melansir dari webmd.com, virus corona menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan. Gejalanya mirip SARS, sejenis penyakit pneumonia berupa sindrom pernapasan akut yang sangat berat. Diduga awal mula kemunculan virus corona berasal dari sebuah pasar penjual satwa liar secara ilegal.

Baca juga:

Mitos Kesehatan yang Tidak Sepenuhnya Benar

Sampai saat ini Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan bahwa virus corona masih bisa dicegah dan dikendalikan jika segera ditangani. Agar kita lebih berhati-hati, yuk ketahui beberapa fakta mengenai virus corona.


1. Hewan Liar

Menyantap hewan liar sudah dilarang sejak lama. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)
Menyantap hewan liar sudah dilarang sejak lama. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Sejumlah penelitian mengatakan bahwa virus corona identik dengan virus di hewan liar, terutama kelelawar yang menjadi santapan umum di negara Tiongkok. Apalagi kelelawar terbukti menjadi sumber virus SARS yang disebut-sebut mirip dengan virus corona. Perlu kamu ketahui, beberapa jenis hewan memang dilarang di beberapa negara karena alasan medis.

2. Kebersihan Daging

Pastikan kebersihan daging sebelum dimasak. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Pastikan kebersihan daging sebelum dimasak. (Foto: Pixabay/Free-Photos)


Daging yang sudah legal dan dianggap aman ternyata bisa terkontaminasi virus corona. Hal tersebut terjadi jika ada kontak langsung dengan satwa liar pembawa virus. Untuk itu kamu perlu memastikan dari mana asal daging yang kamu beli dan melakukan pembersihan total agar terhindar dari penyakit.

Baca juga:

Apa itu angin Duduk yang Mematikan?


3. Mirip SARS

Menyerang saluran pernapasan. (Foto: Pixabay/DYOON_IMAGE)
Menyerang saluran pernapasan. (Foto: Pixabay/DYOON_IMAGE)

Gejala awal yang ditunjukan dari infeksi virus corona sangat mirip dengan SARS. Demam, batuk, serta dada sesak dan sulit bernapas akibat paru-paru berisi cairan.

4. Belum Ada Penanganan Khusus

Belum ada vaksin pencegah virus corona. (Foto: Pixabay/qimono)
Belum ada vaksin pencegah virus corona. (Foto: Pixabay/qimono)

Virus corona masih tergolong virus baru sehingga belum ada obat-obatan khusus. Vaksin untuk pencegahan juga belum ada sehingga untuk penanganan masih berupa isolasi dan peninjauan lebih lanjut. Virus corona kebal dan cenderung menyerang sistem imun tubuh.

Meskipun begitu, orang yang positif terinfeksi virus corona masih bisa diselamatkan jika cepat terdeteksi dan dibawa ke rumah sakit dengan peralatan medis memadai. (mar)

Baca juga:

WHO Sebut Masih Terlalu Dini Menyatakan Darurat Global Virus Corona

#Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Video
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Berikut tiga manfaat yang bisa kamu dapat dengan rutin mengonsumsi vitamin E.
Rezita Kesuma - Senin, 22 Juli 2024
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Video
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
“Sudah lama diketahui kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan beban penyakit kardiovaskular yang signifikan, sehingga banyaknya pedoman dan kebijakan untuk meningkatkan aktivitas fisik jika memungkinkan," kata penulis utama studi Sophie Paddock, MD dari University of East Anglia dan Norfolk.
Rezita Kesuma - Rabu, 29 Mei 2024
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
Fun
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 02 April 2024
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Lifestyle
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Obat kumur ternyata bisa menyebabkan kadar gula darah pasien diabetes meningkat.
Soffi Amira - Sabtu, 17 Februari 2024
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Fun
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Salah urutan malah bisa bikin kulit rusak.
Andrew Francois - Selasa, 21 Maret 2023
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Bagikan