Kesehatan

Mitos Kesehatan yang Tidak Sepenuhnya Benar

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 23 Januari 2020
Mitos Kesehatan yang Tidak Sepenuhnya Benar

banyak mitos keehatan yang tidak terbukti kebenarannya. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

ADA hal-hal yang diyakini sebagai sebuah kebenaran. Misalnya kalau ngemil di waktu malam dapat membuat gendut. Atau menonton TV terlalu dekat akan menjadikan mata minus.

Secara logis bisa jadi masuk akal, tapi ternyata secara tidak dapat dibuktikan secara medis, atau tidak ada penelitian yang valid tentang itu. Berikut adalah beberapa mitos kesehatan yang terlanjur dipercaya masyarakat

Baca Juga:

Definisi Sehat Menurut Bams Eks Vokalis Band Samsons


1. Ngemil di malam hari bikin gemuk

ngemil
Ngemil di malam hari tidak bikin gendut. (Foto: Pexels/Pixabay)


Banyak yang percaya kalau ngemil di malam hari bisa bikin badan lebar. Karena mereka menganggap bahwa tubuh sudah tidak produktif sehingga makanan tidak dapat dicerna dengan baik.

Padahal, saat kita tidur, tubuh tetap bekerja dan tetap aktif mencerna makanan. Sistem dalam tubuh tetap bekerja dan tetap membutuhkan makanan untuk diolah. Walaupun memang jumlah makanan yang dibutuhkan tidak sebanyak jika kita beraktivitas pada siang hari.

Tak mengherankan bila di pagi hari orang suka merasa lapar. Fakta sesungguhnya yang membuat badan gemuk adalah kurangnya aktivitas fisik atau olahraga. Ini yang membuat lemak dalam tubuh tidak diolah secara maksimal.

2. Mata rusak karena melihat TV terlalu dekat

tv
Yang benar adalah menonton TV terlalu dekat melelahkan mata. (Foto: Unsplash/Roberto Nickson)


Sejak kecil kita selalu diingatkan orang tua untuk tidak melihat TV dari jarak yang terlalu dekat. Alasannya adalah karena cahaya dari televisi yang begitu terang bila dilihat dari jarak yang dekat dapat merusak mata.

Kemudian ditambahkan mitos yang beredar, melihat TV dari jarak dekat dapat membuat mata minus. Padahal ini tidak sepenuhnya benar. Menurut pakar kesehatan, melihat TV dari jarak dekat tidak membuat mata jadi minus. Memang tidak dianjurkan untuk melihat TV dari jarak dekat secara terus menerus karena mata bisa jadi tegang dan lelah.

Tidak ada penelitian valid yang mengatakan mata jadi minus bila melihat TV terlalu dekat. Bila kamu melihat TV dari jarak dekat, bisa disiasati dengan sering mengedipkan mata. Karena mengedipkan mata dapat memperbaharui lapisan cairan di mata, gunanya agar mata tidak kering dan pedih.


3. Makan es saat sakit

es krim
Es krim tak memperparah sakit. (Foto: Pexels/Teejay)

Biasanya seseorang tidak akan makan es krim bila sakit flu, batuk, demam, atau sakit tenggorokan. Makan es krim dianggap akan membuat sakit semakin parah dan malah tidak kunjung sembuh.

Padahal, makan es krim tidak ada hubungannya dengan sakit yang diderita. Menurut pendapat medis, sakit seperti demam, batuk, dan flu disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, sehingga tidak ada hubungannya dengan makanan. Dengan demikian yang harus diperhatikan adalah kebersihan makanan dan minuman bukan hanya sebatas es krim.

Hal ini sama juga dengan minum es saat sakit, karena minuman atau makanan dingin tidak akan memperparah infeksi dalam tubuh.

Baca Juga:

Manfaat dari Bubuk Kakao, Bisa Buat Diet


4. Mandi malam bikin rematik

mandi
Tak ada hubungannya antara rematik dan mandi malam. (Foto: Pixabay/955169)


Mitos ini kerap sekali masuk ke dalam telinga ketika seseorang hendak mandi di malam hari setelah seharian beraktivitas di luar rumah. Mandi malam hari tidak menyebabkan rematik sama sekali. Berdasarkan fakta medis, mandi malam hari justru bagus karena dapat membersihkan badan dari berbagai bakteri dan kotoran yang menempel di tubuh setelah beraktifitas di luar rumah seharian. Rematik sesungguhnya disebabkan tingginya kadar asam urat. Sementara air mandi tidak mengandung atau menyebabkan asam urat.

5. Membunyikan jari sebabkan radang sendi

jari
Tidak ada sakit radang sendi. (Foto: Pexels/Tatiana)

Sering kali kita membunyikan jari-jari kita bila pegal mengetik terus menerus, atau mengerjakan sesuatu yang melelahkan. Banyak pendapat mengatakan bahwa membunyikan jari bisa membuat sendi atau tulang jadi lemah. Peneliti bernama Dr. Donald Unger membuktikan bahwa tidak ada pengaruh terhadap jari yang dikretekan. Namun menurutnya bila dilakukan terlalu sering dan dalam jangka panjang dapat membuat kekuatan genggaman jari menjadi berkurang. (drw)

Baca Juga:

Tidak Melulu Buruk, Stres Juga Punya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

#Es Krim #Kesehatan #Penyakit Rematik #Mandi Air Dingin
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan