Pasien Kanker Darah Tak Perlu ke Singapura, Kini Cangkok Sumsum Tulang Bisa di RS Kariadi Semarang


Ilustrasi kanker (Foto: Pexels/Leeloo The First)
MerahPutih.com - Pasien kanker darah tidak perlu lagi harus ke luar negeri untuk mendapatkan pengobatan cangkok sumsum tulang. Kini, RS Kariadi Semarang, Jawa Tengah, menjadi satu-satunya fasilitas kesehatan (faskes) di Indonesia yang memiliki layanan cangkok sumsum tulang.
"RS Kariadi saru-satunya di Indonesia. Kami mengantongi SK (Surat Keputusan) Menteri Kesehatan (Menkes) sebagai rumah sakit yang bisa melayani cangkok sumsum tulang belakang," kata Direktur Utama (Dirut) RS Kariadi Semarang Agus Akhmadi di Semarang, Selasa (15/4).
Agus menjelaskan para tenaga medis yang menangani cangkok sumsum tulang di RS Kariadi Semarang telah menempuh pendidikan di Barcelona, Spanyol. RS Kariadi, lanjut dia, juga menyiapkan dokter spesialis penyakit dalam sub-spesialis konsultan hematologi onkologi bagi pasien cangkok sumsum tulang.
Baca juga:
5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena
Hingga saat ini, RS Kariadi Semarang sudah menerima 56 pasien yang telah menjalani cangkok sumsum tulang. Agus menambahkan angka survival rate para pasien yang sudah menjalani operasi cangkok sumsum tulang naik mencapai 50 persen.
Lebih jauh, Agus mengakui biaya operasi cangkok sumsum tulang di RS Kariadi Semarang masih relatif tinggi hingga mencapai Rp 500 juta.
Namun, kata dia, biayanya masih lebih murah jika dibanding dengan rumah sakit di Singapura atau Penang, Malaysia. "Biayanya mahal di proses, bukan di biaya dokternya," tandas orang nomor satu di RS Kariadi Semarang itu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
