5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena


(Foto: Pexels/Leeloo The First)
MerahPutih.com - Kanker darah bukan cuma penyakit orang tua. Anak-anak pun bisa kena, dan gejalanya sering enggak disadari sejak awal. Karena itu, yuk kenali fakta-fakta penting seputar kanker darah supaya kita bisa lebih waspada!
1. Anak-anak Paling Sering Kena Jenis Ini
Data dari Indonesian Pediatric Cancer Registry (IPCAR) 2024 menunjukkan Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) jadi jenis kanker darah yang paling sering menyerang anak-anak di Indonesia—bahkan menyumbang lebih dari 30 persen dari total kasus kanker anak. Sedangkan Acute Myeloid Leukemia (AML) lebih sering muncul pada orang dewasa.
2. Gejalanya Sering Dianggap Sepele
Menurut Dr. Dawn Mya Hae Tha dari Parkway Cancer Centre, banyak pasien datang dalam kondisi yang sudah berat karena gejalanya dianggap enteng.
“Padahal mengenali tanda-tanda awal seperti demam berkepanjangan, kelelahan yang tidak kunjung hilang, flu berulang, pucat, atau pembengkakan kelenjar getah bening dapat mempercepat diagnosis. Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang pasien untuk pulih.”
Baca juga:
3. Banyak yang Telat Berobat
Sayangnya, masih banyak orang yang baru ke dokter setelah berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Entah karena takut, kurang info, atau merasa gejalanya enggak serius. Padahal, penundaan ini bisa mengurangi efektivitas pengobatan secara signifikan.
4. Pengobatan Makin Canggih, Harapan Makin Besar
Teknologi medis makin maju. Salah satu terobosannya adalah terapi CAR-T Cell, yang sudah terbukti efektif untuk pasien dengan ALL dan B-Cell Lymphoma. Ada juga bispecific antibody therapy yang kerjanya mirip tapi lebih praktis karena enggak perlu rekayasa sel khusus.
“Pengujian mutasi genetik kini menjadi bagian penting dalam pengobatan kanker darah. Jika mutasi spesifik terdeteksi, maka dapat mengaplikasikan terapi target sehingga meningkatkan efektivitas pengobatan sekaligus meminimalkan efek samping,” tambah Dr. Dawn.
5. Perawatan Bukan Cuma Soal Obat
Selain pengobatan medis, dukungan emosional juga penting banget, apalagi untuk pasien anak-anak. Orang tua dan lingkungan sekitar punya peran besar dalam proses pemulihan. Di Parkway Cancer Centre, mereka juga punya layanan khusus bernama CanHOPE yang bantu pasien dan keluarga lewat konseling, edukasi, dan dukungan psikologis. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan

Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang

Pasien Kanker Darah Tak Perlu ke Singapura, Kini Cangkok Sumsum Tulang Bisa di RS Kariadi Semarang

Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan

5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena

Cristiano Ronaldo ke Kupang Terkait Misi Kemanusiaan Bantu Korban Kanker

Terapkan deh, 5 Lifestyle Masa Kini yang Bisa Cegah Kanker

Saat Teknologi Bertemu Seni, Harapan Baru bagi Anak Penyintas Kanker

Harus Operasi Kanker, Agustiani Tio Minta Hakim Praperadilan Bantu Perizinan Berobat ke Luar Negeri

Kenal Lebih Dekat sama Vaksin Kanker yang Bakal Dibagikan Gratis pada 2025 Mendatang
