Buat Turunan Angka Stunting Pemprov Jabar Berharap dari Dana CSR

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 Juli 2023
Buat Turunan Angka Stunting Pemprov Jabar Berharap dari Dana CSR

Pemeriksaan kesehatan anak. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Jawa Barat mengklaim telah menurunkan angka tengkes (stunting) hingga empat persen, dari jumlah kurang lebih 24,6 persen menjadi 20,2 persen.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja Capaian tersebut karena adanya komitmen yang kuat, inovasi, dan kolaborasi antara provinsi, kabupaten, dan kota.

Baca Juga:

Mengejutkan, Kasus Stunting Telah Diungkap dalam Naskah Sunda Kuno

"Untuk itu diharapkan sampai akhir tahun ini kita bisa menurunkan stunting menjadi 19,2 persen. Tahun 2024 bisa turun lagi targetnya (prevalensi stunting) jadi 14 persen. Saya rasa ini tantangan yang sangat luar biasa," papar Setiawan.

“Poin saya adalah bahwa yang 14 persen itu di mana saja atau yang 19,2 persen ini ada di mana saja. By name by address harus kita ketahui persis lalu apa intervensinya. Itu yang akan menjadi tantangan kita semua,” imbuhnya.

Menurut Setiawan, ada dua hal yang bisa diintervensi dalam penurunan stunting di Jabar, yaitu intervensi terkait dengan gizi spesifik kurang lebih sebanyak 30 persen dan gizi sensitif 70 persen.

"Sehingga intervensi kita mau tidak mau adalah stunting tidak hanya berkonotasi dari sisi kesehatan, apalagi pelayanan kesehatan," katanya.

Hal tersebut juga disampaikan sesuai dengan Teori H.L. Blum yang menyebutkan, derajat kesehatan ditentukan oleh 40 persen faktor lingkungan, 30 persen faktor perilaku, 20 persen faktor pelayanan kesehatan, dan 10 persen faktor genetika (keturunan).

Sekda Setiawan menyebutkan, terdapat delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting, yakni analisis situasi, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, dan peraturan bupati/wali kota percepatan penurunan stunting .

Selain itu adalah pembinaan pelaku dan pemerintahan desa/kelurahan, sistem manajeman data stunting, pengukuran dan publikasi stunting serta reviu kinerja tahunan.

Penurunan angka stunting di Jabar juga didukung dengan adanya dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang cenderung meningkat jumlahnya.

"Sekarang 2022 ini mencapai Rp 8 miliar, tapi rasanya harus lebih gede lagi,” ungkap Setiawan.

Di akhir sambutan Setiawan berharap dipetakan di mana potensi stunting menggunakan teknologi informasi dan memonitor dengan BNBA (By Name By Address) guna menentukan strategi untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting di Jabar.

“Kemudian juga yang harus dipastikan adalah metode dan alat-alatnya seperti alat timbangan badan dan alat ukur tinggi badan,” ujarnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pemberian Makanan Daun Kelor Jadi Salah Satu Cara Atasi Stunting

#Stunting
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya Turunkan Insentif Stunting Bagi Pemda, Jadi Hanya Rp 300 Miliar
Nilai insentif tahun ini lebih rendah Rp 475 miliar bila dibandingkan insentif tahun lalu yang mencapai Rp 775 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Menkeu Purbaya Turunkan Insentif Stunting Bagi Pemda, Jadi Hanya Rp 300 Miliar
Indonesia
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Mestinya motivasi utama pemerintah daerah seharusnya bukan sekadar mengejar insentif, melainkan komitmen menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Indonesia
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Rakornas Stunting 2025 dan menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk mencapai target 14,2% pada 2029. Kaltim raih penghargaan terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Indonesia
Tina Toon Desak Perombakan Besar-besaran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang Diduga Tidak Tepat Sasaran
Pemberian ASI sangat krusial
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Tina Toon Desak Perombakan Besar-besaran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang Diduga Tidak Tepat Sasaran
Indonesia
PSI DKI Soroti Naiknya Stunting Jakarta, padahal Anggaran Besar
Selama ini, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 49,3 miliar untuk program PMT di tingkat kelurahan.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
PSI DKI Soroti Naiknya Stunting Jakarta, padahal Anggaran Besar
Indonesia
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Demi Jakarta Kota Global
DPRD DKI Jakarta merekomendasikan 231 permasalahan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Demi Jakarta Kota Global
Indonesia
Sentil Program MBG Prabowo, Ribka Tjiptaning: Harusnya untuk Atasi Stunting
Sentil program MBG Prabowo, Ribka Tjiptaning menyebutkan seharusnya itu bisa mengatasi stunting.
Soffi Amira - Rabu, 05 Februari 2025
Sentil Program MBG Prabowo, Ribka Tjiptaning: Harusnya untuk Atasi Stunting
Indonesia
Tekan Angka Stunting, Pemkot Solo Luncurkan Program Genting
Tekan angka stunting, Pemkot Solo luncurkan program Genting. Program ini merupakan besutan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Selasa, 04 Februari 2025
Tekan Angka Stunting, Pemkot Solo Luncurkan Program Genting
Indonesia
Makan Bergizi Gratis Diluncurkan, DPR Berharap Turunkan Angka Stunting di Bawah Standar WHO
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBZ) juga akan berdampak ke ekonomi selain peningkatan gizi.
Frengky Aruan - Rabu, 08 Januari 2025
Makan Bergizi Gratis Diluncurkan, DPR Berharap Turunkan Angka Stunting di Bawah Standar WHO
Anggaran Stunting Rp 10 Miliar, Daerah Habiskan Rp 6 Miliar Buat Rapat dan Studi Banding
Pemerintah ingin membuat perubahan supaya anggaran negara atau daerah lebih efisien, serta membuat pendapatan menjadi banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Desember 2024
Anggaran Stunting Rp 10 Miliar, Daerah Habiskan Rp 6 Miliar Buat Rapat dan Studi Banding
Bagikan