Tekan Angka Stunting, Pemkot Solo Luncurkan Program Genting


Pemkot Solo, Jawa Tengah, meluncurkan program Genting di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (4/2). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo. Program tersebut menjadi upaya untuk menekan angka kasus stunting di Solo.
Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, Genting merupakan salah satu program dari Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menuntaskan kasus stunting. Namun, program Genting bukanlah hal baru bagi Kota Solo.
“Program Genting hanya berganti istilah dari Dashat (Program Dapur Sehat Atasi Stunting) dan terobosan program baby spa. Baby spa merupakan layanan spa bayi berisiko stunting yang didanai APBD maupun CSR,” kata Teguh, Selasa (4/2).
Dikatakannya, Dashat memberikan bantuan makanan kepada balita dan ibu hamil berisiko stunting. Program Pemkot Solo itu memberikan makanan dua kali sehari kepada penerima.
Baca juga:
Realisasikan Makan Bergizi Gratis, Pemkot Solo Butuh Minimal 40 Dapur
“Pemkot Solo dulu memberikan anggaran kepada ibu-ibu pendamping di wilayah untuk mengolah bahan pangan dan mendistribusikan makanan dengan nilai Rp 12.500 sekali makan,” katanya
Menurut Teguh, Program Genting memberikan bantuan makan sekali per hari dengan anggaran Rp 15.000. Meskipun berkurang dalam memberikan bantuan hsrian namun setiap paket makanan yang diberikan meningkat.
“Ada nutrisi ditambahkan supaya tidak hanya fisik bagi anak namun kecerdasan dipikirkan melalui menu yang diberikan,” papar dia.
Program Genting, lanjut dia, didanai CSR Bank Jateng. Pemkot Solo juga mengalokasikan Rp 15 miliar untuk penanganan stunting tahun ini, tetapi sedang proses pencairan Rp5 miliar di antaranya untuk Program Genting.
Baca juga:
DPR Harap Makan Bergizi Gratis Kurangi Angka Stunting di Indonesia
Menurut Teguh, pemerintah pusat tidak mengalokasikan anggaran untuk bahan pangan yang diolah para kader di masing-masing kelurahan. Pemerintah pusat hanya mendanai untuk operasional Program Genting.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Solo, Purwanti mengatakan terdapat tiga kelurahan yang memiliki kasus stunting di atas 5% selain Kelurahan Mojosongo, Solo. Kelurahan itu adalah Sewu, Sumber, dan Sondakan.
“Kami intervensi terus agar angka stunting bisa ditekan,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah

Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie

Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama

Prabowo Juga Lantik Menteri dan Wakil Menteri Haji Sore Ini

Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih

Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
