Tina Toon Desak Perombakan Besar-besaran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang Diduga Tidak Tepat Sasaran

Anggota DPRD Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Tina Toon (MP/Ponco)
Merahputih.com - DPRD DKI Jakarta merekomendasikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengkaji ulang program penanganan stunting, atau gizi buruk.
Rekomendasi ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi E, Agustina Hermanto atau yang akrab disapa Tina Toon, dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) terkait Rencana Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2026.
Baca juga:
PSI DKI Soroti Naiknya Stunting Jakarta, padahal Anggaran Besar
“Komisi E mendorong kaji ulang program stunting,” ujar Tina Toon dalam keterangannya, Selasa (12/8).
Menurut Tina, evaluasi ini penting untuk menyesuaikan jenis makanan dan gizi yang diberikan kepada balita melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Ia menekankan agar PMT tersebut aman, bermutu, dan memiliki nilai gizi yang sesuai kebutuhan anak.
Selain itu, evaluasi juga harus mempertimbangkan kebutuhan kalori serta biaya per orang, dengan pertimbangan yang matang dari Dinkes.
Politisi PDI Perjuangan ini optimis bahwa evaluasi ulang program akan efektif menurunkan angka stunting.
Pencegahan stunting sendiri dapat dimulai sejak anak masih dalam kandungan, yaitu dengan memastikan ibu hamil mengonsumsi makanan bergizi, melakukan pemeriksaan rutin, mengonsumsi vitamin prenatal, berolahraga, dan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk menghindari paparan asap rokok.
Baca juga:
Setelah anak lahir, pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bergizi selama 1.000 hari pertama kehidupan juga sangat krusial.
"Dengan langkah-langkah ini, program pencegahan dan penanganan stunting dapat berjalan optimal dan tepat sasaran," jelas dia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD DKI 'Sentil' TransJakarta, Tiga Kecelakaan Bus September Jadi Bukti Perlunya Laporan Terbuka

DPRD DKI Tegaskan Kasus Intoleransi dan Penolakan Gereja di Jaktim Jadi Bukti Kerukunan di Jakarta Rapuh

5.914 Anak Keracunan MBG, DPRD DKI Jakarta Tuntut Peningkatan Pengawasan Kualitas Makanan

Massa Komite Peduli Jakarta Tolak Perda Kawasan Tanpa Rokok di Tempat Hiburan Malam

Tanggapi Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Pramono: Harus Ada yang Bertanggung Jawab

Ada Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar

Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila

Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie

Jakpro Masih Merugi, DPRD DKI Soroti Aset Mangkrak

Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
