Makan Bergizi Gratis Diluncurkan, DPR Berharap Turunkan Angka Stunting di Bawah Standar WHO


Anak sekolah jadi sasaran utama Program Makan Bergizi Gratis. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru diluncurkan mesti membawa dampak positif. Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menegaskan bahwa program MBG diharapkan mampu menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
“Hingga berada di bawah standar WHO, yaitu 20 persen, pada tahun pertama pelaksanaannya,” jelas Kurniasih di Jakarta, Rabu (8/1).
Menurut Kurniasih, Komisi IX dan Badan Gizi Nasional telah menyepakati adanya ahli gizi dalam setiap dapur umum.
“Jadi, ekosistemnya sudah ada. Semoga bisa menurunkan angka stunting,” tutur Kurniasih.
Kurniasih menyoroti bahwa program MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi, tetapi juga ekonomi. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti hasil pertanian dan peternakan setempat, program ini diharapkan dapat mendorong kebangkitan ekonomi pedesaan dan mencegah terjadinya surplus panen yang terbuang.
Baca juga:
Efek Jangka Panjang Makan Bergizi Gratis, Ekonom: Bikin Hidup Masyarakat Tergantung sama Pemerintah
Program ini juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari dapur umum, pengemasan makanan, transportasi, hingga pengawasan di lapangan.
“Ini menjadi solusi di tengah tingginya angka pengangguran," jelas dia.
Pada tahap awal, program MBG akan menyasar 3 juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dengan target meningkat menjadi 6 juta penerima pada tiga bulan berikutnya. Penerima manfaat meliputi anak-anak usia PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Untuk mendukung pelaksanaan, sebanyak 937 dapur umum telah disiapkan, masing-masing mampu memproduksi 3 ribu-3.500 paket makan bergizi setiap hari.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

RUU Perampasan Aset Masih Usulan Pemerintah, DPR Pertimbangkan untuk Ambil Alih

DPR Buka Peluang Ambil Alih Inisiatif RUU Perampasan Aset dari Pemerintah

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN
