Buat Perasaan Lega dengan Berbagai Bentuk Journaling

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 26 Agustus 2022
Buat Perasaan Lega dengan Berbagai Bentuk Journaling

Journaling bisa dilakukan dengan berbagai cara dan medium. (Foto: Pexels/Jess Bailey Designs)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ADA berbagai hal yang datang pada kita setiap harinya. Entah itu hal menyenangkan, menyebalkan, ataupun menyedihkan. Kita pasti punya kecenderungan ingin berbagi tentang kisah hari ini. Bercerita dapat membuat perasaan menjadi lega.

Sayangnya, tidak semua orang nyaman dan percaya diri untuk berbagi kisah. Atau ada pula yang bingung harus bercerita ke siapa. Untuk itulah, journaling hadir sebagai solusi.

Journaling pada dasarnya adalah kegiatan menuangkan perasaan dan pikiran dalam bentuk tulisan. Namun, pada era modern ini, journaling tak lagi hanya berbentuk tulisan tangan. Bisa juga berbentuk ketikan digital, rekaman suara, rekaman video, atau bahkan gambar.

Baca juga:

Ketahui Manfaat dan Cara Bikin Jurnal Sendiri

berbagai cara journaling
Journaling adalah cara bercerita yang aman bagi mereka yang introvert atau tidak nyaman bercerita dengan orang lain. (Foto: Pexels/Ekaterina Bolovtsova)

Ketikan digital ini bentuknya bisa macam-macam. Kamu bisa menuangkan perasaanmu melalui tulisan singkat di notes ponsel. Selain itu, ada pula aplikasi catatan harian atau diary yang bisa diunduh. Dengan bantuan teknologi, kamu bisa dengan mudah melakukan journaling yang unik dan sesuai keinginan tanpa memerlukan waktu serta modal banyak.

Lalu, rekaman suara dan rekaman video pada dasarnya punya teknik yang sama. Kamu hanya perlu duduk atau berbaring, tergantung yang mana lebih membuatmu nyaman. Lalu, mulailah merekam dan bercerita seperti kamu mengobrol dengan teman atau keluarga.

Melansir Journalinghabit, cara ini membuat emosimu lebih terasa dan bisa membantu otak memikirkan solusi atas masalah lebih cepat pula. Selain itu, journaling dengan cara merekam dianggap lebih efektif dan tidak memerlukan waktu banyak.

"Jurnal audio dapat memudahkanmu. Hanya dengan menekan tombol 'rekam', utarakanlah pikiranmu," tulis journalinghabit.

Baca juga:

Menulis Buku Harian Juga Healing

berbagai cara journaling
Salah satu bentuk journaling modern adalah dengan merekam suara, video, atau menggambar. (Foto: Pexels/Javier Gonzalez)

Sementara itu, menurut possibilitychange, video journaling dianggap lebih aktraktif dan bisa bebas berekspresi serta mengekspresikan gestur tubuh.

Terakhir, journaling dengan cara menggambar bisa jadi solusi atau alternatif dari bentuk tulisan. Dengan menggambar, kamu bisa mengekspresikan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Bentuknya juga akan lebih bebas karena mengikuti imajinasi dan kreativitasmu.

Menurut healthline, terlepas dari apapun bentuknya, journaling punya segudang manfaat. Hal ini membantumu untuk memberikan ruang bagi diri sendiri, memproses apa yang terjadi hari ini, melepaskan emosi negatif atau merasakan emosi positif.

Akhirnya, tubuh pun merasa jadi lebih rileks dan tekanan darah juga menurun. Untuk itu, pastikan kamu menemukan cara nyamanmu sendiri dalam bercerita, ya. (mcl)

Baca juga:

Tetap Asyik Menulis Diary di Era 'A Day In My Life'

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan