Tetap Asyik Menulis Diary di Era 'A Day In My Life'

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 18 April 2022
Tetap Asyik Menulis Diary di Era 'A Day In My Life'

Beberapa orang lebih memilih menulis dibandingkan mengetik di gawai. (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LIA masih setia menulis curahan hatinya di buku diary. Padahal, bisa saja di era digital mengetik di komputer jinjing supaya lebih cepat dan efisien. Namun, ia lebih memilih menggunakan buku catatan, pena, sambil bersandar di kasurnya.

Tidak semua orang bisa menceritakan masalah atau perasaannya kepada orang lain dengan nyaman. Maka, beberapa orang memilih untuk memendam di benaknya sendiri. Padahal, kebiasaan ini bisa membuat perasaan semakin menumpuk. Lia sadar tak bisa menabung segala persaan tersebut hanya di dalam diri. Ia curahkan semua rasa itu ke buku harian.

Menulis dengan tangan memang punya esensi khusus. Menulis dengan cara konvensional bisa membuat sistem kognitif dalam meringkas, menceritakan kembali, mengatur, serta memetakan konsep dan kosakata. Perasaan menceritakan juga jadi lebih hidup karena tubuh merasakan setiap goresannya.

Di masa sebelum gawai super canggih merajalela, banyak orang sering mengincar berbagai kertas binder supaya melengkapi keindahan buku diary. Bahkan beberapa orang sering bolak-balik minimarket untuk mengecek apakah ada kertas binder terbaru.

Baca juga:

Kenakalan Bocah Saat Tarawih Terkadang Bikin Rindu Ramadan Masa Kecil

Tetap Menulis Diary di Era 'A Day In My Life'
Perasaan jadi lebih lega dan nyaman. (Foto: Unsplash/Green Chameleon)

Nah di zaman sekarang, tren tersebut sudah ditinggalkan. Tak sedikit orang menceritakan kehidupan sehari-hari lewat video. Tren tersebut dinamakan dengan A Day In My Life. Caranya mudah, cukup meletakkan gawai di satu tempat, dan mulai merekam segala aktivitas mulai dari bangun tidur, sikat gigi, berpakaian, berada di kendaraan, sampai di tempat tujuan, hingga kembali lagi ke rumah. Video A Day In My Life biasa diunggah ke media sosial, seperti Tiktok atau reels di Instagram lalu mendapat likes serta komentar.

Berbeda dengan kebanyakan Generasi Z pembuat konten A Day In My Life, Lia memilih merekam kehidupa sehari-harinya melalui buku harian. Ia memang tidak setiap hari mencurahkan isi hatinya ke buku harian. Hanya momen-momen tertentu saja berkesan baginya baru akan ditulis. Misalnya, ketemu gebetan baru, perayaan hari-hari tertentu, lulus kuliah, diterima di tempat kerja baru, dan perasaan lainnya.

"Gue rutin nulis begini udah dari kuliah semester satu, gara-gara waktu itu ada temen kasih buku diary pas hari ulang tahun ke-18. Kebetulan dulu pas zaman SMP gue juga udah suka, tapi gitu cuma tiga hari abis itu enggak diurus lagi," ujar Lia nan kini berusia 23 tahun.

Lia mengatakan buku hariannya tidak disimpan di tempat terbuka begitu saja, melainkan di satu tempat khusus agar tidak satu orang pun bisa membaca. Ia merasa malu jika isi hatinya diketahui orang lain.

Baca juga:

Melepas Rindu Tren Fesyen Ramadan Ikonik Pesohor Tanah Air

Tetap Menulis Diary di Era 'A Day In My Life'
Merasakan setiap goresan yang ditulis. (Foto: Unsplash/Jan Kahánek)

Di tengah suasana Ramadan saat banyak orang bingung mencari kesibukan, mungkin menulis buku harian bisa jadi hal unik sekaligus mencoba melunasi kekangen akan cerita masa lalu, perasaan masa lalu, di samping jeda teradap kegiatan nan sepenuhnya sudah berlangsung di ponsel pintar.

"Bahkan sahabat gue aja enggak gue kasih. Gue bakal kasih kalau emang gue pengen kasih dan biasanya orang itu spesial buat gue. Ya biar dia tahu aja perasaan gue sebenernya gimana," lanjutnya.

Selain bisa mencurahkan isi hatinya, Lia mengaku merasa bisa lebih tenang, meredakan stres, tidur lebih nyenyak, mengenal diri sendiri, dan bisa kembali membaca kejadian-kejadian pernah dialaminya.

"Ya kadang senang aja gitu gue bisa baca tulisan beberapa tahun lalu dan baru inget oh gue tuh dulu pernah ngalamin ini ya," kata Lia.

"Gue akan terus seperti ini enggak tahu kapan, karena emang senang aja. Gue akan jadikan ini seperti album tipografi aja sih, bisa gue lihat kapan aja," tutupnya. (and)

Baca juga:

Merindukan Tradisi Pembagian Bubur Samin di Jayengan

#Teknologi #April Tematik +62 Bicara Kangen
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Fun
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
iPhone 18 Pro akan dilengkapi kamera aperture variabel. Apple bekerja sama dengan dua perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan fitur ini.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
Lifestyle
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Sebagai upaya memperlakukan pengguna dewasa sebagai orang dewasa.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Lifestyle
Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta
Potensi masuknya Luxshare-ICT sebagai pemasok engsel mengindikasikan bahwa biaya masih memiliki ruang untuk terus menurun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta
Fun
OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya
OPPO Find X9 Series akan dirilis global pada 28 Oktober 2025. Berikut ini adalah spesifikasi lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?
Samsung akan menghentikan seri Edge. Namun, Samsung Galaxy S26 Edge bisa jadi model terakhir yang bakal dirilis.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?
Bagikan