Ketahui Manfaat dan Cara Bikin Jurnal Sendiri

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 12 Agustus 2022
Ketahui Manfaat dan Cara Bikin Jurnal Sendiri

Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari journaling. (Pexels/Alina Vilchenko)

Ukuran:
14
Audio:

SETIAP hari menghadirkan pengalaman dan cerita yang berbeda. Ada yang menyenangkan, ada juga yang menyedihkan. Beberapa orang memilih menuangkan keluh-kesah atau cerita menarik kesehariannya dalam sebuah buku atau catatan kecil. Ini dinamakan journaling atau dulu dikenal dengan diary.

Biasanya catatan harian ini diisi oleh tulisan-tulisan singkat dan dihias dengan gambar atau aksesoris kecil. Membuat dan menulis jurnal tak hanya membuat perasaanmu menjadi lebih lega, tetapi juga menghadirkan sejumlah manfaat positif lainnya. Melansir healthline, berikut ini adalah 3 efek baik yang bisa kamu rasakan jika rutin melakukan journaling.


1. Mengurangi pikiran negatif dan rasa stres

Menuliskan perasaan negatif dapat membantu pikiranmu lebih terbuka dan bisa memahami masalah dengan cara pandang yang lain. Psikolog klinik di New York City, Sabrina Romanoff, memberitahukan bahwa membuat jurnal dapat membuatmu berpikir lebih objektif sekaligus menurunkan rasa stres. Rasa stres yang terkontrol dengan baik dapat menaikkan suasana hati, menurunkan tekanan darah, dan berperilaku lebih baik.

Baca juga:

Tetap Asyik Menulis Diary di Era 'A Day In My Life'

journaling, bikin jurnal sendiri
Journaling dapat menurunkan rasa stres. (Pexels/Alina Vilchenko)

2. Memberikan kesempatan untuk merasakan emosi

Banyak orang mengalami hari yang buruk dan berusaha memendam perasaan itu. Namun, perasaan dan emosi negatif yang dipendam lebih berpotensi muncul lagi serta dapat memengaruhi tingkah lakumu. Nah, journaling bisa membantumu menuangkan semua emosi dalam tempat yang aman.


3. Membantu untuk merencanakan langkah selanjutnya

Menuliskan pikiran dan perasaan bisa membuatmu lebih memahami kondisi yang terjadi. Dengan begitu, kamu bisa menemukan jalan keluar atau langkah apa yang harus diambil untuk mengatasi masalah.

Baca juga:

Punya Banyak Masalah? Curhatlah di Buku Diary

journaling, bikin jurnal sendiri
Cara memulai journaling cukup mudah, gunakan tool sederhana. (Pexels/Judit Peter)

Cara Bikin

Setelah membaca tiga manfaat positif tadi, kamu mungkin termotivasi untuk mulai membuat dan menulis jurnal. Journaling tidak selalu harus diisi dengan tulisan yang panjang atau hiasan berwarna-warni. Kamu bisa menulis apapun yang terlintas di otak. Healthline memberikan sejumlah tips sederhana bagi kamu yang mau mulai menulis jurnal.

Pertama, kamu bisa memulai dengan langkah kecil dulu. Tulis saja kalimat pendek sederhana tentang hari ini. Memaksakan diri untuk menulis jurnal yang panjang akan keburu membuat otak dan diri merasa malas.

Kedua, gunakan alat-alat yang sederhana. Jurnalmu tidak harus semeriah dan penuh warna seperti orang lain. Buatlah dirimu nyaman lebih dulu agar bisa membangun rutinitas.

Ketiga, buat jadwal khusus untuk journaling. Cara ini akan membuatmu lebih cepat terbiasa dan merasa ada yang kurang jika belum menulis jurnal di waktu tersebut.

Terakhir, hindari menulis ulang kejadian yang menyakitkan. Daripada membangkitkan perasaan yang tidak menyenangkan, kamu bisa menggantinya dengan menulis apa hal baik yang bisa kamu petik dari kejadian tersebut. Dengan begitu, kegiatan journaling bisa membantumu untuk tetap mendapat dampak positif. Selamat mencoba! (mcl)

Baca juga:

Lewat Diary, Othniel Giovanni Membuka Wawasan tentang Teh

#Kesehatan Mental #Menulis Blog
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan