BIN Gelar Rapid Test di Kawasan MRT Blok M Jakarta Selatan

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 08 Mei 2020
 BIN Gelar Rapid Test di Kawasan MRT Blok M Jakarta Selatan

Ilustrasi rapid test corona (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melakukan tes cepat atau rapid test massal kedua kalinya di MRT Blok M, Jakarta pada hari ini, Jumat (8/5). Sebanyak 500 alat tes cepat disiapkan selama pengetesan.

BIN menyiapkan sebanyak 500 alat RT IgM/IgD antibody untuk pengetesan. Selain itu, BIN juga menyiagakan 4 mobil laboratorium yang mampu untuk mendapatkan hasil uji tes dengan metode polymerase chain reaction atau PCR dalam tempo 5 jam.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Pembangunan Gedung Muktamar Muhammadiyah Terhenti

Kepala Klinik BIN Sri Wulandari mengatakan bahwa tiga dokter, 15 perawat dan 8 tenaga kesehatan lain membantu pelaksanaan tes cepat ini.

"Tes cepat BIN ini merupakan inisiatif untuk mendeteksi awal terhadap penyebaran COVID – 19," kata Sri Wulandari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (8/5).

Ilustrasi rapid test corona di Jakarta
Ilustrasi rapid test di Jakarta. Foto: ANTARA

Melalui deteksi awal tersebut, upaya pencegahan dapat dilakukan Gugus Tugas Nasional sejak dini. BIN merencanakan tes cepat massal seperti ini akan dilakukan dua kali seminggu di wilayah Jakarta.

"Rapid test sebelumnya di Dukuh Atas pada 6 Mei 2020 lalu, ada empat warga dinyatakan positif setelah hasil uji swab. Keempat warga selanjutnya dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet," ujarnya.

Alur proses pemeriksaan massal dilakukan dengan melakukan pendaftaran dengan memberikan kartu registrasi kemudian dilakukan rapid test. Jika positif, warga langsung diuji dengan pendekatan uji swab, yang hasilnya dapat diketahui 5 jam berikutnya.

Aksi rapid test massal ini mendapat animo besar dari masyarakat yang melintas di sekitar lokasi meskipun pemberitahuan dilakukan semalam sebelumnya. Pada kegiatan rapid test di Dukuh Atas, dari 250 uji tes yang disediakan ternyata kurang dan ditambahkan lagi 190 rapid test.

"Oleh karena itu, pada rapid test yang diselenggarakan pada MRT Blok M pada kali kedua ini difasilitasi sebanyak 500," imbuhnya.

Baca Juga:

Dua Bandara Yogyakarta Kembali Dibuka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Penumpang

Sementara itu, empat mobil laboraturium yang disiapkan BIN mempunyai kapasitas uji 1.248 sampel per hari. Mobil tersebut diperuntukan untuk melakukan sejumlah pengujian ke daerah Jakarta dan sekitarnya. Mobil laboraturium tersebut juga berisi tes PCR yang lengkap dan canggih serta memenuhi standar kesehatan. Peralatan di dalamnya berupa Bio Safety Cabinet (BSC), Thermo Scientific TSC Series (freezer) Thermomixer, Rotor-Gene Q, Centrifigue 5424 R, Mikropipet, dan wastafel cuci tangan.

Selain itu, petugas juga dilengkapi dengan helm monitoring suhu tubuh yg dapat langsung di pantau secara real time. Alat monitoring dilengkapi dengan kamera sekaligus sebagai sensor dan layar kacamata untuk melihat hasil monitor serta dilengkapi dengan dua buah baterai sebagai sumber daya dengan daya tahan satu baterai sampai dengan 5 jam.(Pon)

Baca Juga:

Langkah Pemerintah Beri Kelonggaran Pembayaran THR Berbahaya Bagi Nasib Pekerja

#Badan Intelijen Negara (BIN) #COVID-19 #Virus Corona #Pasien Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
Sebuah unggahan video menyebut aparat TNI dan Polri tengah bersiaga penuh terkait ancaman kudeta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan