Bima Arya Minta Wisata Malam Kebun Raya Bogor Dihentikan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 29 September 2021
Bima Arya Minta Wisata Malam Kebun Raya Bogor Dihentikan

Kebun Raya Bogor. (ANTARA/Riza Harahap)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Wali Kota Bima Arya meminta pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) menghentikan operasional wisata malam dengan cahaya lampu atau glow. Hal itu sampai ada hasil penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan IPB University.

Permintaan tersebut disampaikan Bima Arya di Balai Kota Bogor, Selasa (28/9), setelah berdialog dengan pengelola KRB dari PT Mitra Natura Raya (MNR).

Bima Arya menyampaikan kepada pengelola KRB ada surat dari para ahli botani, mantan pimpinan KRB, yang menyatakan keberatan terhadap rencana operasional wisata malam di kawasan konservasi tumbuhan tersebut.

Baca Juga:

Glow, Sensasi Seru Berwisata di Kebun Raya Bogor pada Malam Hari

Bima Arya meminta agar BRIN dan IPB University melakukan kajian ilmiah terkait wisata malam di KRB yang memanfaatkan lampu-lampu sorot, dikhawatirkan dapat menganggu habibat tanaman dan ekosistem yang ada.

"Wisata malam itu distop dulu sampai ada hasil kajian para ahli BRIN dan IPB University. Hasil kajian ilmiah ini sangat penting sebagai landasan untuk memutuskan, apakah wisata malam itu bisa dioperasikan atau tidak," katanya, seperti dikutip Antara.

Wali Kota Bogor Bima Arya (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)
Wali Kota Bogor Bima Arya (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

Bima Arya juga menugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deny Wismanto untuk membantu mengoordinasikan BRIN dan IPB dalam melakukan kajian tersebut.

"Apapun jawabannya dari BRIN dan IPB, nanti kami komunikasikan lagi dengan PT MNR. Prinsipnya, kami ingin memastikan semuanya berjalan sesuai karakter Kota Bogor dan potensi yang ada di KRB,” katanya.

Sebelumnya, lima mantan kepala KRB membuat surat terbuka untuk menyikapi wisata malam yang akan dioperasikan pengelola KRB, yakni PT MNR.

Baca Juga:

Ribuan Wisatawan Ditolak Masuk Kebun Raya Bogor

Wisata malam yang dimaksudkan adalah wisata glow yakni destinasi permainan cahaya dengan pohon sebagai latar belakangnya. Wisata glow ini dinilai dapat mengganggu kehidupan hewan dan serangga penyerbuk di KRB.

Kelima mantan pimpinan KRB itu adalah, Prof Dr Made Sri Prana (1981-1983), Prof Dr Usep Soetisna (1983-1987), Dr Ir Suhirman (1990-1997), Prof Dr Dedy Darnaedi (1997-2003), dan Dr Irawati (2003-2008).

Surat terbuka itu ditujukan kepada Sekretaris Utama BRIN, Plt Direktur kemitraan Riset dan Inovasi BRIN, Plt Direktur pengelolaan Koleksi Ilmiah BRIN, Plt Kepala kantor Pusat Riset Konservasi BRIN, dan Direktur Utama PT MNR, tertanggal 20 September 2021. (*)

Baca Juga:

Pemkot Tutup Pedestrian Lingkar Kebun Raya Bogor

#Kebun Raya Bogor #Bima Arya Sugiarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Wamendagri Bima Arya Acungi Jempol Langkah Berani Pemprov DKI Ubah Perilaku Warga Bertransportasi
"Jakarta memberi contoh nyata bahwa transformasi harus dimulai dari pemerintahan," kata Bima Arya
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Wamendagri Bima Arya Acungi Jempol Langkah Berani Pemprov DKI Ubah Perilaku Warga Bertransportasi
Indonesia
Kemendagri Tepis Rumor Gubernur Sumut Bobby Ingin Ambil Alih 4 Pulau Aceh
"Prosesnya sebelum Pak Bobby jadi gubernur," kata Wamendagri Bima Arya.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Kemendagri Tepis Rumor Gubernur Sumut Bobby Ingin Ambil Alih 4 Pulau Aceh
Indonesia
Kemendagri Bantah ada Kepentingan Politik Dibalik ‘Penyerahan’ 4 Pulau Baru untuk Sumut
Keputusan Mendagri memasukkan empat pulau kecil ke wilayah Sumut berdasarkan proses dan hukum yang berlaku.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Kemendagri Bantah ada Kepentingan Politik Dibalik ‘Penyerahan’ 4 Pulau Baru untuk Sumut
Indonesia
Kemendagri Perintahkan Kepala Daerah Tindak Tegas Ormas Pelanggar Aturan
Diwujudkan dengan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Kemendagri Perintahkan Kepala Daerah Tindak Tegas Ormas Pelanggar Aturan
Indonesia
Kerap Bermasalah, Wamendagri Minta Kepala Daerah Turun Tangan Awasi Program MBG
Wamendagri, Bima Arya, meminta Kepala Daerah untuk turun tangan mengawasi program MBG. Sebab, program itu kini kerap mendapat persoalan.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Kerap Bermasalah, Wamendagri Minta Kepala Daerah Turun Tangan Awasi Program MBG
Indonesia
Liburan ke Jepang tanpa Izin, Lucky Hakim Disanksi 3 Bulan Magang di Kemendagri
Sanksi tersebut mulai berlaku pada pekan depan.
Dwi Astarini - Selasa, 22 April 2025
 Liburan ke Jepang tanpa Izin, Lucky Hakim Disanksi 3 Bulan Magang di Kemendagri
Indonesia
Wamendagri Sentil Wali Kota Depok Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas: Bikin Negara Rugi!
Meski hari libur Lebaran, masih banyak ASN yang tetap bertugas dan butuh pakai mobil dinas.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 April 2025
Wamendagri Sentil Wali Kota Depok Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas: Bikin Negara Rugi!
Indonesia
Wamendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang 2 Segera Dilaksanakan usai Lebaran
Bima Arya tidak bisa memastikan tanggal pasti, namun ia mengatakan acara tersebut sudah diagendakan setelah libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Frengky Aruan - Rabu, 02 April 2025
Wamendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang 2 Segera Dilaksanakan usai Lebaran
Indonesia
Wali Kota Depok Kena Peringatan karena Bolehkan ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik
Wali Kota Depok mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran 2025.
Frengky Aruan - Senin, 31 Maret 2025
Wali Kota Depok Kena Peringatan karena Bolehkan ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik
Indonesia
Gibran Berikan Materi di Retret Kepala Daerah Seputar Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto
Hal ini seperti disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto
Frengky Aruan - Selasa, 25 Februari 2025
Gibran Berikan Materi di Retret Kepala Daerah Seputar Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto
Bagikan