Wisata Indonesia

Glow, Sensasi Seru Berwisata di Kebun Raya Bogor pada Malam Hari

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 04 Agustus 2021
Glow, Sensasi Seru Berwisata di Kebun Raya Bogor pada Malam Hari

Glow mulai beroperasi pada 17 Agustus 2021. (Foto: Instagram/@glowkebunraya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JANGAN sedih tiba di Kebun Raya Bogor saat malam hari. Tempat wisata di Kota Bogor ini belum tutup walau senja sudah berlalu. Jika sebelumnya Kebun Raya Bogor hanya bisa dikunjungi dari pagi hingga sore, sekarang tempat ini dibuka sampai malam.

Kebun Raya Bogor kini menghadirkan program wisata malam bernama Glow. Rencananya Glow mulai beroperasi pada 17 Agustus 2021, namun tetap bergantung dengan situasi pandemi sudah kondusif atau belum.

Baca juga:

Pemkot Tutup Pedestrian Lingkar Kebun Raya Bogor

Menurut laman glowindonesia.com, program wisata ini akan menghadirkan enam zona hiburan, yaitu Taman Pandan, Taman Meksiko, Taman Akuatik, Lorong Waktu, Taman Astrid, dan Taman Ecodome. Kamu akan melintasi keenam zona ini secara berurutan.

Perjalanan dimulai di Taman Pandan. Di sini akan terdengar suara burung hantu, sayap kelelawar, dan langkah rusa mendekat. Lalu kamu akan melihat serangga kecil bercahaya beterbangan dan kepak sayap kupu-kupu yang bersinar.

Ada enam zona hiburan. (Foto: glowindonesia.com)

Fauna malam yang saling sahut ini menggambarkan Kebun Raya tidak tidur walau sudah malam. Para fauna seraya bercerita dari sisinya sendiri, saling menjaga, dan memberikan kehidupan hingga hari berganti pagi.

Selanjutnya, kamu akan memasuki zona Taman Meksiko. Ya, sesuai namanya, berada di zona ini serasa singgah di Meksiko dengan nuansa iklim kering. Daya tarik di zona ini ialah terdapat ratusan spesies kaktus.

Lebih kerennya lagi, tanaman-tanaman kaktus di Taman Meksiko memang didatangkan langsung dari Amerika Tengah dan Selatan. Intinya, Taman Meksiko ingin membuat pengunjung yang merasa di daerah tandus pun tetap merasa nyaman karena ada kehidupan tanaman kaktus.

Baca juga:

Berusia 500 Tahun, LIPI Usulkan Kebun Raya Bogor Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah 'kegerahan' merasakan lahan tandus di Taman Meksiko, kamu langsung disambut gemercik air di Taman Akuatik. Mata kamu juga bakal dimanjakan dengan pemandangan tanaman yang tumbuh di dalam air selama berada di Taman Akuatik.

Kamu akan menelusuri enam zona tersebut secara berurutan. (Foto: Instagram/@glowkebunraya)

Tetesan air di Taman Akuatik juga saling sahut seakan menciptakan sebuah irama. Kemungkinan ada pula kincir air yang semakin membuat Taman Akuatik memberikan ketenteraman saat melintasinya. Zona ini membuat kamu bisa bersantai sejenak sebelum menjalankan perjalanan ke zona berikutnya.

Tiga taman sudah kamu lewati, kini kamu tiba di zona lorong waktu. Zona ini menghadirkan tiga jenis awan seperti stratus, altokumulus, cirrus, dan kumulonimbus yang paling besar bentuknya. Zona ini agaknya juga sangat instagramable.

Dari zona lorong waktu perjalanan kamu berlanjut ke Taman Astrid. Selama singgah di Taman Astrid kamu akan beroleh pengetahuan seputar sejarah Kebun Raya Bogor yang ditampilkan melalui sebuah layar.

Glow buka dari pukul 18.00-22.00. (Foto: Instagram/@glowkebunraya)

"Selamat datang di Kebun Raya. Kebun ini berusia lebih dari 200 tahun, lho! Sejak jaman Kolonial Belanda, masa kemerdekaan, sampai sekarang, kebun ini sudah berdiri menjadi area konservasi tanaman dan ekosistem. Menjadikannya yang tertua di Indonesia. Didirikan oleh Gubernur Jenderal Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen dengan nama Lands Plantentuin te Buitenzorg," demikian keterangan di laman resmi Glow tentang pengetahuan sejarah yang akan kamu peroleh di Taman Astrid.

Akhirnya, perjalanan kamu berakhir di Taman Ecodome. Zona ini menghadirkan bangunan berbentuk seperti bola besar. Zona ini sangat seru karena membuat kamu berinteraksi dengan gambar-gambar fauna lucu yang juga ditampilkan melalui layar.

Saat beroperasi nanti, Glow bisa kamu nikmati setiap Kamis-Minggu. Perjalanan melintasi enam zona tadi dimulai pada pukul 18.00-22.00 WIB. (tel)

Baca juga:

Menikmati Keindahan Wisata Alam di Kebun Raya Bogor

#Wisata #Kebun Raya Bogor #Kota Bogor #Wisata Indonesia #Travel
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Bagikan