Biaya Penyediaan Water Mist Gedung-Gedung Tinggi di Jakarta Rp 50 Juta


Ilustrasi - Mobil dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan penyemprotan air di Jalan MT Hartono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (25/8/2023). (ANTARA/Syaifu
MerahPutih.com - Polusi udara Jakarta yang belakangan ini buruk harus ditangani dengan serius. Maka dari itu, Pemerintah DKI Jakarta meminta gedung-gedung tinggi di Ibu Kota melakukan penyemprotan air dari puncak gedung dengan water mist.
Penggunaan water mist akan dipasang di gedung-gedung tinggi sebagai upaya menekan polusi udara di Ibu Kota.
Kapala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan, penyediaan alat water mist tidak sedikit harus mengeluarkan biasa sebesar Rp 50 juta.
Baca Juga:
161 Perusahaan di Jabodetabek Jadi Sumber Polusi Udara
"BRIN menyampaikan kisaran Rp 50 juta 1 unit. Kemarin baru uji coba, jadi hari ini BRIN akan coba menyampaikan speknya kepada kami," ujar Asep di Jakarta, yang dikutip Selasa (29/8).
Asep menuturkan bahwa nantinya semua gedung tinggi diharapkan memasang water mist dan berkontribusi menurunkan polusi udara.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, gedung yang memiliki lebih dari 8 lantai ada sekitar 1300-an .
"Sedang kami coba gedung-gedung mana saja yang mungkin paling tepat untuk kami cobakan mereka untuk memasang water mist tersebut," kata dia.
Baca Juga:
Atasi Polusi Udara, Jokowi Minta Gedung Perkantoran hingga Pemerintah Tanam Pohon
Asep menuturkan, penyemprotan itu memang membutuhkan usaha lebih banyak dari pemerintah untuk mengikat polusi yang terbentuk dari PM 2,5.
Tak hanya itu, untuk sumber air menjadi bentuk tanggung jawab dari masing-masing gedung terhadap pengendalian pencemaran udara di Jakarta.
"Jadi, karena memang apa namanya konsumsi airnya juga enggak banyak diharapkan memang partisipasi dari seluruh pemilik gedung nantinya bisa dilakukan terhadap penyediaan water mist dan harganya tidak mahal," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
14 Industri di Jakarta Diwajibkan Jalankan Sistem Manajemen Udara Lengkap
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika

Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030

Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah

4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia

Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker

Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa

Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi

Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta

Jakarta Dihantam Polusi Terburuk Ketiga Dunia pada Selasa (15/7), Warga Diminta Pakai Masker Saat di Luar Ruangan
