Atasi Polusi Udara, Jokowi Minta Gedung Perkantoran hingga Pemerintah Tanam Pohon


Tangkapan layar - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, Senin (28/8/2023). (ANTARA/Andi Firdaus).
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus terkait polusi udara yang melanda sejumlah wilayah, termasuk DKI Jakarta.
Jokowi meminta untuk memulai menanam pohon besar di pemerintahan dan perkantoran.
"Masyarakat dan dunia usaha juga di gedung-gedung atau di teras gedung yang besar," kata Jokowi diwakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Baca Juga:
Pemprov DKI akan Bentuk Satgas Tangani Polusi Udara Jakarta
Penanaman pohon ini perlu dilakukan sebanyak-banyaknya untuk mengatasi polusi udara.
"Tadi saya juga diarahkan kalau perlu jarak tanamnya diatur jangan seperti biasa 3 kali 1 misalnya, tapi cukup 1 kali satu dan lain-lain," ungkap dia.
Di samping itu, Siti mengatakan pengendalian polusi ini harus dilakukan berbasis pada kesehatan masyarakat.
"Jadi cara-cara penyelesaiannya harus dengan dasar atau basis kesehatan. Semua kementerian/lembaga untuk tegas dalam langkah, kebijakan, dan operasi lapangan," imbuh politikus NasDem ini.
Baca Juga:
Polusi Udara Makin Tinggi, KPAI Minta Pemeriksaan Kesehatan Pada Anak
Sekadar informasi, kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya masih cukup buruk.
Merujuk situs pemantau kualitas udara IQAir, Senin (28/8), 10 besar kota-kota dengan kualitas udara buruk seluruhnya dari kota-kota satelit Jakarta.
Peringkat pertama diduduki oleh Kota Depok yang mendapat skor indeks kualitas udara 189 US AQI yang berstatus tidak sehat.
Polutan utama di Kota Depok adalah PM 2,5 yang mencapai 129 µg/m3, atau 25,8 kali lebih tinggi dari nilai pedoman kualitas udara dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (Knu)
Baca Juga:
GAIKINDO Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Kurangi Polusi Udara
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika

Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030

Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah

4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia

Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker

Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa

Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi

Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta

Jakarta Dihantam Polusi Terburuk Ketiga Dunia pada Selasa (15/7), Warga Diminta Pakai Masker Saat di Luar Ruangan
