Bertepatan Hari Kerja Polisi Minta Massa Peserta Reuni 212 Tertib

Eddy FloEddy Flo - Senin, 02 Desember 2019
 Bertepatan Hari Kerja Polisi Minta Massa Peserta Reuni 212 Tertib

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus meminta kepada peserta acara Reuni 212 yang digelar di Monas Senin (2/12) untuk tertib karena pelaksanaannya bertepatan pada hari kerja.

"Kami berharap tertiblah, karena besok hari kerja kan," kata Yusri di Monas usai pelaksanaan apel persiapa kegiatan 212, Minggu (1/21).

Baca Juga:

Kental Nuansa Perdamaian, Lieus Minta Reuni 212 Tidak Dituduh Macam-Macam

Yusri juga mengaku, sudah melakukan koordinasi pada panitia Reuni 212 agar kegiatan tersebut berjalan tertib dan tak mengganggu aktivitas masyatakat yang kerja apalagi kegiatan berlangsung di pusat kota.

Apel Gabungan TNI-Polri untuk pengamanan Reuni 212 di Monas
Apel persiapan personel gabungan untuk pengamanan aksi Reuni 212 di Jakarta (MP/Asropih)

"Banyak masyarakat yang akan melakukan aktivitas kerja sebagaimana biasanya, dan dari panitia mengatakan bahwa mereka akan menjaga ketertiban dan melakukan semuanya," papar dia.

Yusri mengungkapkan, sebanyak 9.023 personel gabungan dari unsur TNI dan Polri disiagakan untuk menjaga Reuni 212 di Monas. Personel tersebut, kata Yusril, akan ditempatkan di tujuh titik.

Yusri memperkirakan konsentrasi massa ada di Masjid Istiqlal dan Lapangan Monas. Acara, menurut Yusri, akan berlangsung mulai pukul 02.00 WIB hingga 08.00 WIB.

"Jadi hari ini kita telah melaksanakan kegiatan apel keamanan rencana Maulid ya dan Reuni 212 yang insyaallah akan dilaksanakan esok hari. Mulai pukul 02.00 WIB dini hari sampai dengan pukul 08.00 WIB. Titik kumpul di Masjid Istiqlal dan kegiatan akan dilaksanakan di Silang Monas ini," jelasnya.

Baca Juga:

Wakapolda Metro Jaya Minta Petugas yang Berjaga Bantu Peserta Reuni 212

Untuk kantong parkir, kata Yusril, pihaknya sudah berkomunikasi dengan panitia agar membuat kantong parkir di sekitaran monas guna menampung kendaraan peserta.

"Kita sudah beritahukan kepada panitia untuk menempati bbrp kantong-kantong parkir, termasuk di sekitar silang Monas ini," tutupnya.(Asp)

Baca Juga:

Gelar Apel Reuni 212, Polisi Pastikan Tidak Dilengkapi Senjata Tajam

#Massa 212 #Reuni 212 #Silang Monas #Yusri Yunus #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Kapuspen TNI Brigjen Freddy memastikan tersangka Kopda FH saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya.
Wisnu Cipto - 1 jam, 54 menit lalu
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Bagikan