Wakapolda Metro Jaya Minta Petugas yang Berjaga Bantu Peserta Reuni 212


Wakil Kepala (Waka) Kepolisian Polda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Wakil Kepala (Waka) Kepolisian Polda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat memimpin langsung kegiatan apel pengamanan jelang pelaksanaan Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), pada Senin (2/12) besok.
Adapun sebanyak 9032 personel gabungan yang diterjunkan untuk berjaga pengamanan Reuni 212 besok. Mereka dari jajaran Polri dan TNI.
Baca Juga:
Dalam sambutan Wahyu meminta kepada anggota TNI-Polri untuk membantu masyarakat yang berasal dari daerah untuk menunjukan lokasi acara. Sebab masyarakat dari daerah tidak semua paham letak kegiatan.

"Untuk itu yang bertugas di sekeliling daripada area ini diarahkan. Karena pintu masuknya ada tiga mulai dari Istiqlal, Gambir sampai dengan kedutaan Amerika. Begitu juga saat kembalinya, tolong diarahkan," papar Wahyu kepada peserta apel, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
Wahyu juga mengaku untuk menjaga keamanan anggota dilarang menggunakan senjata tajam dan senjata api.
"Seperti biasa saya ingatkan tidak ada yang menggunakan senjata tajam atau senjata api, sudah di cek masing-masing komandannya? semuanya laksanakan dengan simpatik dan humanis," kata Wahyu.
Dia mengatakan telah menyaksikan pelaksanaan tactital game dengan peran masing-masing sesuai arahan kops dan Kapolres. Jadikan itu sebagai pedoman.
Baca Juga:
Tak Ada Imbauan Khusus Bagi ASN DKI Terkait Keikutsertaan dalam Aksi Reuni 212
Ia menyampaikan bahwa kegiatan reuni 212 akan diselenggarakan mulai pukul 02.00 WIB dini hari sampai dengan sekitar pukul 8 pagi. Dia meminta kepada anggota untuk tetap menjaga stamina.
"Stamina diatur waktunya kapan istirahat kapan kita harus berdiri, tetapi tolong jangan terlihat semuanya tergeletak, harus diatur rapi. Kemudian jangan tidur, atau baju digantung-gantung di pohon," tutupnya.(Asp)
Baca Juga:
Reuni 212, Ratusan Anggota Ormas Islam Solo Bakal Berangkat ke Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang

Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
