Kental Nuansa Perdamaian, Lieus Minta Reuni 212 Tidak Dituduh Macam-Macam


Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma. (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) Lieus Sungkharisma akan menghadiri Reuni Akbar 212 di Monas.
Lieus yang tak pernah absen dalam setiap kegiatan 212 mengaku, kehadirannya adalah untuk membawa pesan perdamian dan menunjukkan kepada dunia bahwa keanekaragaman suku, ras, agama di Indonesia bisa disatukan lewat Reuni 212 ini.
Baca Juga:
Gelar Apel Reuni 212, Polisi Pastikan Tidak Dilengkapi Senjata Tajam
"Ini kan mengirim pesan kepada dunia tentang hebatnya Indonesia," ujarnya kepada wartawan, Minggu (1/12).

Menurut Lieus, acara ini sekaligus menambah keyakinan bahwa Indonesia adalah negara yang aman, sangat toleran, dari kelompok agama apapun bisa hidup berdampingan dengan damai, dan tentram beribadah.
Menurut Koordinator Forum Rakyat itu, pesan-pesan damai seperti inilah yang harus dilakukan oleh semua pihak.
Ia kemudian mencontohkan apa yang dilakukan oleh penyanyi Agnez Mo ketika diwawancarai Kevan Kenney di acara Build di New York City, Amerika Serikat.
Baca Juga:
"Kalau Agnez selalu ngomong di acara luar negeri bahwa di Indonesia itu walaupun berbeda-beda tapi tetap satu, Bhineka Tunggal Ika. Kalau saya dan agama lain bisa diterima dengan baik dalam Reuni 212, maka pesan-pesan seperti ini yang harusnya digaungkan," jelas Lieus.
"Jangan dikit-dikit tuduh kegiatan 212 begini begitu," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Tak Ada Imbauan Khusus Bagi ASN DKI Terkait Keikutsertaan dalam Aksi Reuni 212
Bagikan
Berita Terkait
Dukungan Rizieq Shihab ke Pemerintahan Prabowo: Jauhkan Dari Orang Bermasalah

Aksi Damai Reuni 212 Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka

Reuni 212 Digelar di Monas, Prabowo Diundang

Aksi Reuni 212 Digelar Senin (2/12), Begini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Prabowo Melayat ke Rumah Duka Aktivis Lieus Sungkharisma
