Berkas Perkara Lengkap, Pelaku Penyerangan Novel Baswedan tak Bertambah

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 11 Februari 2020
Berkas Perkara Lengkap, Pelaku Penyerangan Novel Baswedan tak Bertambah

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. (ANTARA/ Anita Permata Dewi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polisi menyerahkan berkas perkara dua tersangka penyerang Novel Baswedan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta hari ini. Karopenmas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan ada beberapa yang harus diperbaiki untuk berkas perkaranya.

"Oleh karenanya minggu ini, tepatnya hari ini rencananya akan dikirim kembali," kata Argo Yuwono, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (11/2).

Baca Juga

Jaksa Agung Ditantang Ungkap Kembali Kasus 'Sarang Walet' Novel Baswedan

Argo tak menyebut secara detail dalam berkas tersebut apa saja yang telah diperbaiki. Namun, menurutnya beberapa kelengkapan formil dan materil telah diperbaiki penyidik kepolisian.

"Ada beberapa yang harus ditambah baik itu formil maupun materil," katanya.

Penyidik KPK Novel Baswedan (kiri) menyapa awak media usai rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap dirinya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020).. (ANTARA FOTO/Dhemas Re
Penyidik KPK Novel Baswedan (kiri) menyapa awak media usai rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap dirinya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020).. (ANTARA FOTO/Dhemas Re

Ini merupakan kali kedua penyidik Polri mengirimkan berkas perkara ke Kejati DKI. Penyerahan berkas kedua tersangka, dilakukan pertama kali pada 15 Januari 2020 lalu.

Baca Juga

Polisi Gali Keterangan Novel Baswedan Terkait Kronologi Penyerangan dan Pelakunya

Namun saat itu, Kejati DKI menolak dan mengembalikan berkas tersebut kepada pihak kepolisian. Pengembalian dilakukan karena jaksa peneliti menilai berkas yang diserahkan belum lengkap atau P19. Argo belum memastikan akan ada tersangka baru atau tidak.

Polisi telah melakukan rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap Novel pada Jumat (7/2). Total ada 10 adegan dalam proses rekonstruksi ini.

Rekonstruksi digelar di sekitar kediaman Novel di Kelapa Gading‎, Jakarta Pusat dan berlangsung selama kurang lebih tiga jam dihadiri oleh dua tersangka, Brigadir RK dan RB. Namun untuk Novel, diperankan oleh pemeran pengganti.

Baca Juga

Tim Advokasi Novel Baswedan Berkukuh Minta Jokowi Bentuk TGPF

Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Dedy Murti menjelaskan rekonstruksi dilakukan untuk memenuhi berkas perbaikan yang diminta Kejati DKI. (Knu)

#Novel Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara yang bertugas mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Indonesia
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Novel Baswedan mengingatkan bahwa seorang Hakim Agung harus memiliki standar etik yang tinggi karena berperan sebagai tangan Tuhan di dunia.
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Indonesia
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Pegawai KPK yang telah menjabat lima tahun juga berhak mendaftar sebagai calon pimpinan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Juli 2024
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Indonesia
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Juni 2024
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Indonesia
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Posisi Nawawi di pucuk pimpinan KPK memunculkan harapan baru.
Zulfikar Sy - Selasa, 28 November 2023
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Indonesia
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Menurut Samad, aksi cukur rambut juga menjadi simbol bahwa KPK harus dibersihkan dari sesuatu yang kotor.
Andika Pratama - Kamis, 23 November 2023
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Indonesia
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
"Besar kemungkinan Firli akan melarikan diri. Penyidik mestinya pertimbangkan untuk dilakukan upaya paksa atau penangkapan agar kasusnya bisa segera tuntas," kata Novel
Andika Pratama - Senin, 23 Oktober 2023
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
Indonesia
Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Novel Baswedan memperoleh informasi terkait kepala daerah yang juga menjadi korban dugaan pemerasan oknum di lembaga antirasuah.
Zulfikar Sy - Minggu, 15 Oktober 2023
Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Indonesia
Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan
Polda Metro Jaya tengah menyidik kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait dengan penanganan kasus dugaan korupsi Kementan.
Zulfikar Sy - Jumat, 13 Oktober 2023
Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan
Indonesia
Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
Marwah KPK hancur lantaran banyaknya skandal korupsi yang dilakukan insan KPK di era kepemimpinan Ketua KPK Firli Bahuri.
Zulfikar Sy - Rabu, 11 Oktober 2023
Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
Bagikan