Beri ‘Lampu Hijau’, DPR Siap Bahas Pembentukan Matra Siber di TNI


Anggota Komisi I DPR Rizki Natakusumah. (Foto: dok. media DPR)
MerahPutih.com - Wacana pembentukan matra Siber di Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah dalam pembahasan. Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun siap membahas hal tersebut lebih lanjut.
“Karena kalau kita lihat di beberapa negara lain sudah ada yang mempunyai matra siber,” kata anggota Komisi I DPR Rizki Natakusumah di Jakarta dikutip, Jumat (13/9).
Meski demikian, menurutnya pembahasan itu perlu proses yang sangat panjang. Terlebih, pemerintah juga perlu melihat kesanggupan anggaran yang ada.
“Kami di Komisi I tentu siap mendengar masukan dan juga proposal lebih lanjut dari pemerintahan mendatang,” ungkap politisi Fraksi Partai Demokrat
Baca juga:
KSAU Tidak Masalahkan Angkatan Siber Diisi Latar Belakang Sipil
Rizki berharap, apabila wacana pembentukan matra siber TNI berjalan, hal ini tidak mempengaruhi kesejahteraan prajurit yang selama ini sedang diupayakan untuk ditingkatkan.
“Saya yakin ini bukan sesuatu yang akan digodok secara cepat, tapi akan melalui pembahasan-pembahasan,” jelas Rizki.
Dia juga yakin pertimbangan-pertimbangan sudah dipikirkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan.
“Saya beruntung mempunyai Presiden ke depan yang memiliki pemahaman dan prinsip yang luar biasa terutama terkait dengan pertahanan,” tutur Rizki.
Baca juga:
Jokowi Serahkan Pembentukan Angkatan Siber ke Prabowo
Nantinya, matra Siber ini bisa menangani langsung persoalan yang ada di Indonesia. Salah satunya soal keamanan data yang riskan dibobol Hacker. Menurutnya, isu ini sudah sering digaungkan masyarakat dan bukan pertama kalinya.
“Jadi ke depan, (pembangunan) pusat data nasional harus bisa berkaca kepada pengalaman kemarin. Harus bisa lebih serius dalam menjaga data pribadi masyarakat,” ujar Rizki.
Baca juga:
TNI-Polri Diminta Jaga Stabilitas Politik Jelang Peralihan Kekuasaan
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah melalui Kemenkominfo Harus bisa serius dalam juga mem-back up data yang dimiliki oleh setiap pusat data. Sehingga tidak terulang kembali kejadian pembobolan data.
“Harus bisa serius dalam juga mem-back up data yang dimiliki oleh setiap pusat data yang ke depan biar tidak terjadi lagi seperti ini,” tutup putra calon Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah ini. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
