Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
informasi meninggalnya mantan Danpaspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko / dok Instagram Paspamprss
Merahputih.com - Kabar duka menyelimuti institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara.
Marsekal Muda (Marsda) Wahyu Hidayat Sudjatmiko, mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), telah meninggal dunia.
Wahyu Hidayat, seorang jenderal bintang dua dari Korps Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), pernah menjabat sebagai Danpaspampres pada era pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) selama satu tahun (2022-2023).
Baca juga:
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Kabar wafatnya Marsda Wahyu Hidayat disampaikan oleh akun Instagram resmi PPID Paspampres pada Minggu (19/10). Komandan Paspampres saat ini, Mayjen Edwin Adrian Sumantha, beserta seluruh keluarga besar Paspampres menyampaikan duka mendalam.
"Selamat jalan Komandan. Nama dan jasa-jasa akan selalu hidup dalam setiap prajurit Paspampres," demikian kutipan dari unggahan PPID Paspampres yang berkolaborasi dengan Danpaspampres Mayjen Edwin Adrian.
Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971, merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993. Ia menggantikan Mayjen Tri Budi Utomo sebagai Danpaspampres pada tahun 2022.
Baca juga:
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Berikut adalah rekam jejak karier Marsda Wahyu Hidayat:
- Komandan Batalion Komando 462/Paskhas (2006)
- Komandan Skuadron Udara Karbol I Wingkar AAU (2008)
- Danden 3 Grup A Paspampres (2010)
- Wadan Grup A Paspampres, Komandan Grup C Paspampres, Asops Korpaskhas (2014-2015)
- Komandan Pusdiklat Paskhas (2015-2016)
- Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau (2016-2018)
- Asren Korpaskhas (2018-2021)
- Wakil Komandan Paspampres (2021-2022)
- Danpaspampres (2022-2023)
- Dankopasgat (2023-2024)
- Staf khusus KSAU (terakhir)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo