TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni saat memberikan sambutan pada Hari Bakti Rimbawan 2025 di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Bogor, Jumat (28/2/2025). (ANTARA/HO/Kemenhut RI)
MerahPutih.com - TNI ikut dilibatkan dalam program teknologi reproduksi berbantu (Assisted Reproductive Technology/ART), atau yang dikenal sebagai bayi tabung satwa untuk mencegah kepunahan Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) atau Badak Bercula Satu.
Jajaran TNI terjun langsung untuk menggiring Badak Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dalam proses pengumpulan sperma dan ovum satwa langka asli Indonesia yang terancam punah itu.
“Saat ini sedang proses translokasi bekerja sama dengan TNI untuk secara alami digiring, dipindahkan ke tempat yang aman. Satu pasang, satu jantan, satu betina,” kata Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat (17/10).
Baca juga:
Cegah Kepunahan, Pemerintah Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa untuk Program Bayi Tabung
Raja Juli menjelaskan keterlibatan TNI ini berkaitan erat dengan proses translokasi badak jawa yang sedang berlangsung untuk program bayi tabung.
Menurut dia, sepasang badak jantan dan betina akan dipindahkan secara alami ke zona yang lebih aman, yakni Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) di Desa Ujungjaya, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat.
Menhut menjelaskan Teknologi ART dilakukan dengan metode pengumpulan sperma dan ovum badak jawa untuk kemudian nanti disimpan dalam biobank.
Baca juga:
Mandat Prabowo, Kumpulkan Sperma & Ovum Badak Jawa Antisipasi Ancaman Erupsi Anak Krakatau
"Kita bisa mempelajari genetik badak Jawa ini, termasuk nanti sperma dan ovum badak ini bisa kita simpan di biobank dan nanti dengan ART itu bisa dikawinkan, kayak bayi tabung itu," imbuhnya, dilansir dari Antara.
Petinggi PSI itu menegaskan program konservasi Badak Jawa ini merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto dalam upaya menjaga keanekaragaman hayati Indonesia. “Badak Jawa itu salah satu yang langka dan habitatnya memang terancam juga,” tandas Menhut. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun