Berawal dari Kediri, Polda Jatim Lacak Pabrik Uang Palsu di Cimahi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 04 November 2022
Berawal dari Kediri, Polda Jatim Lacak Pabrik Uang Palsu di Cimahi

Poda Jatim beserta pejabat BI Kantor Wilayah Jatim saat konferensi pers kasus uang palsu. (Foto: Humas Polda Jatim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polda Jawa Timur (Jatim) melalui Polres Kediri berhasil membongkar letak pabrik pembuatan uang palsu (upal) yang berada di Cimahi, Jawa Barat.

Pengungkapan kasus ini merupakan hasil dari pengembangan usai menerima laporan dari karyawan BRI unit Kras Kediri, Jawa Timur pada 14 Oktober 2022 lalu.

Kini polisi telah mengamankan M (52) asal Kediri, HFR (38) asal Makasar, ABS (38) asal Karanganyar, Jawa Tengah, DAN (44) dan R (37) asal Tasikmalaya, W (41) asal Pekalongan, S (58) dan S (52) asal Bogor, S (47) asal Jawa Tengah, FF (37) asal Banten, dan SD (48) asal Grobogan.

Baca Juga:

Polisi Gerebek Pabrik Uang Palsu di Belakang Rumdin Bupati Sukoharjo

Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto melalui Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, usai menerima laporan dari karyawan BRI wilayah Kediri, di mana ia yang menerima Upal sebesar Rp 4 juta, jajarannya langsung melakukan investigasi.

"Kami pada 14 Oktober telah menerima laporan dari rekan-rekan BRI terkait temuan uang palsu, ya kurang lebih 4 juta, dan langsung kami tindak lanjuti sejak 14 Oktober hingga 1 November 2022 ini," tuturnya di Mapolda Jatim, Kamis (3/11).

Sebelas tersangka tersebut memiliki perannya masing-masing, sebagai pendana, pengedar dan sebagai pencetak uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Dari hasil penyelidikan, jaringan mereka sudah tersebar nyaris se-Indonesia dan beroperasi sejak awal Januari 2021 lalu.

"Kita amankan di beberapa tempat, di Kediri lalu kami kembangkan kembali di wilayah Jawa Tengah, di Jakarta dan kita kembangkan lagi ternyata kita temukan pabriknya itu di Cimahi, Jawa Barat," tegasnya.

Baca Juga:

Bareskrim Tangkap 20 Pengedar Uang Palsu Jaringan Jakarta-Jateng

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Jawa Timur Budi Hanoto menuturkan, masyarakat diimbau lebih teliti saat bertransaksi menggunakan uang.

"Ingat 3D ya, dilihat, diraba dan diterawang itu semua tanda-tandanya ada. Untuk kualitasnya jauh berbeda, mungkin hampir sama tapi tetap, warnanya lebih buram. Kalau yang asli warnanya lebih bright, tanda pengamannya lebih canggih," terangnya.

Budi menekankan kepada masyarakat, jangan pernah takut melapor jika menemukan uang palsu yang beredar di masyarakat.

"Ya karena sesuai dengan undang-undang malah kalau didiamkan, itu bisa didakwa juga. Untuk itu laporkan saja, dan Bank Indonesia siap menerima keluhan masyarakat," pungkas Budi.

Dari hasil tangkapan para tersangka, polisi menyita barang bukti berbagai alat dan bahan untuk percetakan uang palsu, serta uang palsu sebesar Rp 808.600.000 dengan rincian Rp 405.800.000 siap edar dan sisanya dalam proses pengusutan. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Polres Klaten Bongkar Sindikat Pembuatan Uang Palsu Setengah Miliar

#Uang Palsu #Polda Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Tragedi Musala Al-Khoziny Sidoarjo, DPR Minta Polisi Tetapkan Pihak yang Bertanggung Jawab Secara Hukum
Ini kasus menyita perhatian publik dan korbannya banyak
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Tragedi Musala Al-Khoziny Sidoarjo, DPR Minta Polisi Tetapkan Pihak yang Bertanggung Jawab Secara Hukum
Indonesia
Fakta Baru Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Temukan Adanya Kegagalan Konstruksi
Polda Jawa Timur menemukan adanya kegagalan konstruksi bangunan Ponpes Al Khoziny.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Fakta Baru Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Temukan Adanya Kegagalan Konstruksi
Indonesia
Kasus Ponpes Al Khoziny Ambruk Naik Penyidikan, Tersangka Belum Ada
Status kasus resmi naik ke penyidikan setelah penyidik mengantongi cukup bukti dan keterangan dari para saksi serta ahli.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Kasus Ponpes Al Khoziny Ambruk Naik Penyidikan, Tersangka Belum Ada
Indonesia
Polda Jatim Proses Hukum Tragedi Ponpes Al Khoziny Setelah Identifikasi Korban Tuntas
Saat ini penyelidikan tengah dilakukan dan akan ditingkatkan ke tahap penyidikan setelah proses identifikasi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny selesai.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Polda Jatim Proses Hukum Tragedi Ponpes Al Khoziny Setelah Identifikasi Korban Tuntas
Indonesia
Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang
Berdasarkan evakuasi korban Ponpes Al Khoziny, 118 orang sudah ditemukan. Namun, 14 orang meninggal dunia dan 49 lainnya masih belum ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang
Indonesia
Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sulit Diidentifikasi, Segera Lakukan Tes DNA
Jenazah korban Ponpes Al Khoziny sulit teridentifikasi. Polda Jatim akan melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi jenazah korban.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sulit Diidentifikasi, Segera Lakukan Tes DNA
Indonesia
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Sebanyak 682 orang sudah dipulangkan, sedangkan 315 masih menjalani proses hukum.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Indonesia
Eks Kepala Perpus UIN Makassar Bos Sindikat Uang Palsu Ratusan Juta Divonis 7 Tahun Bui
Mantan Kepala Perpustakaan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Andi Ibrahim dijatuhi vonis 7 tahun pidana penjara
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Eks Kepala Perpus UIN Makassar Bos Sindikat Uang Palsu Ratusan Juta Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Surat edaran ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, dan Panglima Kodam V/Brawijaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Bagikan