Polres Klaten Bongkar Sindikat Pembuatan Uang Palsu Setengah Miliar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 29 Juni 2020
Polres Klaten Bongkar Sindikat Pembuatan Uang Palsu Setengah Miliar

Polres Klaten, Jawa Tengah bongkar sindikat upal sebanyak Rp465,7 juta dengan pelaku tiga orang, Senin (29/6). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polres Klaten, Jawa Tengah berhasil membongkar sindikat pembuatan uang palsu (upal) dengan pelaku tiga orang tersangka, yakni berinisial N (45) warga Pandeglang, Jawa Barat, TH (52) warga Kabupaten Muarobungo, Jambi dan AH (50) warga Sukabumi, Jawa Barat.

Barang bukti diamankan dalam kasus ini berupa upal pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 siap edar dengan total Rp465,7 juta.

Baca Juga:

Bersujud di Depan Dokter se-Surabaya, Risma: Saya tak Pantas Jadi Wali Kota

Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, terbongkarnya kasus ini bermula dari adanya laporan transaksi upal di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Tersangka N hendak bertransaksi uang palsu dengan saksi berinisial A di rumah temannya, Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Kamis (25/6)

"Ditangan pelaku N, polisi berhasil amankan upal sebanyak 1.701 lembar terdiri 179 lembar uapal pecahan Rp100.000 dan 1.522 lembar upal pecahan Rp50.000," ujar Edy dalam konfensi pers di Mapolres Klaten, Senin (29/6).

 Polres Klaten, Jawa Tengah bongkar sindikat upal sebanyak Rp465,7 juta dengan pelaku tiga orang, Senin (29/6). (MP/Ismail)
Polres Klaten, Jawa Tengah bongkar sindikat upal sebanyak Rp465,7 juta dengan pelaku tiga orang, Senin (29/6). (MP/Ismail)

Dalam transaksi tersebut, kata dia, pembeli mendapat uang palsu dengan perbandingan 1:3. Setiap satu juta uang asli dibelikan upal mendapat Rp3 juta. Ia mengembangkan kasus ini dan mendapati upal ini dibuat pelaku TH dan AH di rumah kontrakan di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

"Di rumah kontrakan lokasi pembuatan upal kami temukan sebanyak 5.894 lembar upal pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 serta mengamankan alat cetak upal lengkap beserta tintanya," kata dia.

"Total temuan upal di Kabupaten Klaten dan Kota Salatiga sebanyak Rp465,7 juta atau sebanyak 7.595 lembar upal," kata dia.

Barang bukti diamankan, dikatakannya, berupa peralatan untuk mencetak upal, laptop, printer, seperangkat alat sablon, kertas, mesin penghitung, penggaris, cat semprot, plastik cetakan, lampu neon, aluminium foil, dan sepeda motor.

Baca Juga:

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Pembakaran Bendera PDIP

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Ardyansah Rithas Hasibuan, menambahkan ketiga pelaku dijerat dengan, Pasal 36 ayat (1), (2) Jo pasal 26 ayat (2) UURI Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang dengan ancaman 10 tahun penjara.

"Kami masih kembangkan kasus ini untuk menangkap pelaku lainnya mengingat ketiga tersangka ini merupakat sindikat pembuat dan pengedar upal. Mereka ini diperkirakan tidak bekerja hanya bertiga orang saja jika mengacu pada banyaknya upal yang ditemukan petugas," pungkas Ardyansah. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Polisi Pastikan 47 Anak Buah John Kei Terlibat Rencana Menghabisi Nus Kei

#Kota Solo #Uang Palsu
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Eks Kepala Perpus UIN Makassar Bos Sindikat Uang Palsu Ratusan Juta Divonis 7 Tahun Bui
Mantan Kepala Perpustakaan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Andi Ibrahim dijatuhi vonis 7 tahun pidana penjara
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Eks Kepala Perpus UIN Makassar Bos Sindikat Uang Palsu Ratusan Juta Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Pemkot Solo akan membuat program supaya Solo masuk lima besar kota paling toleransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Indonesia
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Massa mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tidak prorakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Indonesia
Mantan Artis Sekar Arum Diduga Sumbang Uang Palsu ke Kotak Amal Masjid Istiqlal
Kasus uang palsu Sekar Arum Widara memasuki babak baru.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
Mantan Artis Sekar Arum Diduga Sumbang Uang Palsu ke Kotak Amal Masjid Istiqlal
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Mantan Artis Kolosal Sekar Arum Sempat Sukses Belanja Pakai Uang Palsu di Supermarket
Tersangka berbelanja di Hypermart lalu melakukan pembayaran dengan uang palsu dan berhasil.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
Mantan Artis Kolosal Sekar Arum Sempat Sukses Belanja Pakai Uang Palsu di Supermarket
Bagikan