Bendera Rusia dan Belarus Dilarang Dikibarkan Dalam Event Olahraga Internasional

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 01 Maret 2022
Bendera Rusia dan Belarus Dilarang Dikibarkan Dalam Event Olahraga Internasional

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach saat upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di National Stadium. (AFP/SEBASTIEN BOZON)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Atlet Ukraina dan sejumlah negara lainnya telah meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) agar menangguhkan Rusia dan Belarus serta segera melarang kedua negara itu dalam mengikuti event-event olahraga.

IOC dikabarkan telah mengatakan, federasi-federasi olahraga internasional harus memindahkan atau membatalkan semua turnamen olahraga yang sudah direncanakan diadakan Rusia atau Belarus.

Baca Juga:

Ukraina Bentuk Tentara Siber untuk Lawan Serangan Dunia Maya Rusia

Eksekutif IOC mengatakan bendera kebangsaan Rusia dan Belarus terlarang dikibarkan dalam semua event olahraga internasional.

Gerakan Atlet Global mengirimkan surat pada Presiden IOC Thomas Bach dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons, yang meminta sanksi keras diberikan pada Rusia dan Belarusia.

Surat yang dikeluarkan oleh gerakan Atlet Global yang bertujuan memberdayakan atlet itu mengatakan, para olahragawan Ukraina dan keluarga mereka di negara itu berada dalam "bahaya besar" dan menjadi sangat sulit berbicara dengan mereka ketika mereka berada di tempat perlindungan dari bom.

Surat itu menyebutkan, penolakan menolak mengambil tindakan cepat dalam menangguhkan Komite Olimpiade Nasional Rusia dan Belarusia, akan menjadi pesan yang salah.

Bendera Rusia berkibar di atas kantor pusat Bank Sentral Rusia di Moskow, Rusia 3 Desember 2018. ANTARA/REUTERS/Maxim Shemetov
Bendera Rusia berkibar di atas kantor pusat Bank Sentral Rusia di Moskow, Rusia 3 Desember 2018. ANTARA/REUTERS/Maxim Shemetov

"Kurangnya tindakan Anda dalam mengirimkan pesan kepada setiap atlet di dunia bahwa Anda telah memilih kepentingan Rusia dan Belarus ketimbang kepentingan atlet. Warisan Anda akan ditentukan oleh tindakan Anda," tulis para atlet dalam surat itu.

Surat itu mendapat dukungan luas, termasuk dari mantan pelari maraton Inggris Paula Radcliffe dan mantan pemain ski lintas alam Kanada Beckie Scott.

Kementerian Kesehatan Ukraina mengatakan, Minggu (27/2) 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, tewas sejak Rusia menginvasi negara itu pekan lalu. Belarus negara tetangga Ukraina, menjadi tempat utama dari mana invasi itu dilancarkan. (*)

Baca Juga:

Sanksi Berat Barat dan Kepercayaan Diri Rusia Amankan Mata Uang Rubel

#Ukraina #Konflik Ukraina #Rusia
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Negara anggota UE akan berbagi risiko secara kolektif terkait eskalasi konflik Rusia-Ukraina
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Olahraga
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Mykhailo Mudryk masih menunggu putusan kasus doping. Ia lulus tes poligraf, tetap berlatih, dan mendapat dukungan Chelsea. Begini fakta terbarunya.
ImanK - Sabtu, 29 November 2025
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Bagikan