Ukraina Bentuk Tentara Siber untuk Lawan Serangan Dunia Maya Rusia

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 28 Februari 2022
Ukraina Bentuk Tentara Siber untuk Lawan Serangan Dunia Maya Rusia

Setiap relawan punya perannya masing-masing. (Foto: Unsplash/Mika Baumeister)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMERINTAH Ukraina akan membentuk tentara information technology (IT) melindungi infrastruktur penting dan melakukan misi spionase serangan siber terhadap Rusia. Hal tersebut diumumkan oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov di Twitter resminya.

"Kami membuat pasukan IT. Kami membutuhkan talenta digital. Akan ada tugas untuk semua orang. Kami terus berjuang di depan siber. Tugas pertama ada di saluran untuk spesialis siber," tulis Federov yang ditautkan ke saluran aplikasi pesan Telegram, Minggu (27/2).

Grup Telegram tersebut mencantumkan 31 laman milik bisnis besar Rusia dan organisasi-organisasi terkait Rusia, termasuk raksasa energi Gazprom (ELGZI.MM), produsen minyak terbesar kedua Rusia Lukoil, tiga bank, dan beberapa situs pemerintah.

Bagi mereka yang secara teknis tidak cukup mahir untuk meluncurkan serangan siber, ada beberapa tugas yang bisa dilakukan seperti melaporkan kanal Youtube Rusa yang menyebarkan hoaks tentang perang di Ukraina. Kanal yang diincar termasuk Russia 24, TASS, dan RIA Novosti.

Baca juga:

Angelina Jolie Sampaikan Dukungan untuk Ukraina

Ukraina Bentuk Tentara Siber untuk Lawan Serangan Dunia Maya dari Rusia
Mykhailo Fedorov. (Foto: New York Post)

Sebelumnya, pemerintah Rusia juga telah meminta pertolongan kepada para peretas atau hacker bawah tanah di forum-forum peretas. Permintaan itu disampaikan tepat setelah Rusia bergerak menginvasi Ukraina pada Kamis (24/2).

"Komunitas siber Ukraina! Saatnya terlibat dalam pertahanan siber negara kita," tulis unggahan yang meminta para peretas dan pakar keamanan untuk mendaftarkan diri via Google Docs.

Yegor Aushev, salah satu pendiri perusahaan keamanan siber di Kiev mengatakan kepada Reuters, ia menulis unggahan itu atas permintaan pejabat senior Kementerian Pertahanan yang menghubunginya. Perusahaan yang ia kelola, Cyber Unit Technologies, diketahui pernah bekerja dengan pemerintah Ukraina dalam pertahanan infrastruktur penting.

Baca juga:

Ukraina Minta Bantuan Indonesia soal Invasi Rusia

Ukraina Bentuk Tentara Siber untuk Lawan Serangan Dunia Maya dari Rusia
Pemerintah Ukraina juga meminta bantuan para hacker. (Foto: Unsplash/Bermix Studio)

Satu orang lainnya yang terlibat dalam upaya ini mengonfirmasi bahwa permintaan itu datang dari Kementerian Pertahanan Ukraina. Di sisi lain, Aushev mengatakan menerima ratusan pendaftar dan tengah memeriksa latar belakang mereka untuk memastikan tidak ada agen intelijen Rusia yang ikut mendaftar.

Relawan akan dibagi menjadi unit siber pertahanan dan perlawanan. Unit pertahanan bertugas untuk mempertahankan infrastruktur seperti pembangkit listrik dan sistem perairan. Sedangkan unit perlawanan akan melakukan operasi spionase digital melawan invasi pasukan Rusia. (and)

Baca juga:

Pangeran William dan Kate Middleton Berpihak pada Masyarakat Ukraina

#Ukraina #Konflik Ukraina #Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Dunia
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Negara anggota UE akan berbagi risiko secara kolektif terkait eskalasi konflik Rusia-Ukraina
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Olahraga
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Mykhailo Mudryk masih menunggu putusan kasus doping. Ia lulus tes poligraf, tetap berlatih, dan mendapat dukungan Chelsea. Begini fakta terbarunya.
ImanK - Sabtu, 29 November 2025
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Bagikan