Resolusi Tahun Baru, Menyampaikan Kritik dengan Tepat

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 28 Desember 2018
Resolusi Tahun Baru, Menyampaikan Kritik dengan Tepat

Sampaikan kritik dengan cara terbaik. (Foto: Pixabay/rawpixels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERNAHKAH kamu mengkritik atau dikritik orang lain? Dalam dunia kerja, kritik digunakan atasan terhadap bawahan guna membangun kinerja yang lebih baik.

Itulah mengapa banyak orang yang percaya bahwa kritik merupakan hal yang bagus dan bisa mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu lebih baik lagi. Bahkan, efeknya dipercaya melebihi efek pujian.

Namun, ketika media sosial makin merajalela, setiap orang merasa berhak menjadi pengkritik terhadap orang lain yang bahkan tidak dikenalnya.

Jika sudah demikian, tentu timbul pertanyaan, apakah kritikan memang sesuatu yang baik untuk diterapkan? Atau justru merupakan sesuatu yang harusnya dihindari?

1. Dampak kritikan pada anak-anak

Gambar tentang mengkritik anak. (Pixabay/johnhain)
Kritik yang salah pada anak bisa membuatnya tertutup. (Foto: Pixabay/johnhain)

Seperti dilansir Go Dok, anak-anak dengan rentang usia 1 tahun hingga ia beranjak dewasa, biasanya menjadi salah satu objek kritik favorit orangtua mereka. Umumnya, kritik terhadap si anak akan disertai ancaman atau pemberian hukuman yang justru akan membuat anak lebih suka menarik diri dan menjadi serba rahasia.

Banyak orangtua yang tidak sadar bahwa kalimat, seperti 'kenapa kamu keluar rumah sampai malam, kayak anak enggak bener', dan 'kalau kamu bolos sekolah lagi, ibu enggak bakal kasih kamu uang jajan seminggu', justru akan membuat anak takut untuk bercerita mengenai hal-hal yang jadi penyebab ia berbuat seperti itu. Sikap yang seperti itu justru akan menyulitkan kamu dalam mendidiknya lebih lanjut.

Kebanyakan orangtua mengkritik tindakan anak hanya karena tindakan tersebut tidak sesuai dengan apa yang mereka anggap benar. Hal itu tidak baik, karena tanpa kritik terus-menerus, sebetulnya seorang anak selalu ingin berkembang dan berbuat yang terbaik.

Namun, terkadang kritikan dalam cara yang salah justru menghalangi dan membuat mereka jadi kecil hati. Jadi, meskipun kamu selalu berpikir bahwa kritik kamu bertujuan baik dan membangun, percayalah, mendengarkan keluhan dan kisah si anak serta memberikan saran kepadanya merupakan solusi yang jauh lebih baik.

#Pendidikan Anak #Sistem Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T
Budi Gunadi belum bisa memastikan tanggal peluncurannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T
Indonesia
Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia
Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat membangun Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak pekerja migran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia
Indonesia
Sekjen Kemendes Singgung Minimnya Dana Pendidikan di Wilayah 3T
Sebagian besar anggaran itu justru diperuntukkan pada bidang ketahanan pangan dan pengentasan masyarakat dari kemiskinan.
Dwi Astarini - Senin, 19 Mei 2025
Sekjen Kemendes Singgung Minimnya Dana Pendidikan di Wilayah 3T
Indonesia
Memasukkan Anak Bandel ke Barak, Bentuk Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan
Sekolah seharusnya jadi rumah kedua bagi anak.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Memasukkan Anak Bandel ke Barak, Bentuk Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan
Indonesia
Revolusi Pendidikan: Mengintegrasikan Humanisme dalam Era Digital
Penggunaan teknologi secara bijak memungkinkan guru dan siswa membangun hubungan lebih dalam, kolaboratif, dan reflektif.
Wisnu Cipto - Minggu, 29 September 2024
Revolusi Pendidikan: Mengintegrasikan Humanisme dalam Era Digital
Lifestyle
5 Gaya Pengasuhan Anak, Mana yang Lebih Baik?
Pendidikan di rumah merupakan pondasi awal bagi anak.
Frengky Aruan - Rabu, 24 Juli 2024
5 Gaya Pengasuhan Anak, Mana yang Lebih Baik?
Lifestyle
6 Cara Mengenalkan Duka pada Anak Kecil
Mengenalkan duka kepada anak kecil juga perlu dilakukan dengan baik.
Frengky Aruan - Selasa, 23 Juli 2024
6 Cara Mengenalkan Duka pada Anak Kecil
Indonesia
DPR Harap Sektor Pendidikan Jadi Tonggak Pembangunan SDM Indonesia
Artinya pendidikan bukan sekedar menjadi syarat wajib tapi benar-benar mau kemana dunia pendidikan kita
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Mei 2024
DPR Harap Sektor Pendidikan Jadi Tonggak Pembangunan SDM Indonesia
Fun
Program FWD Berkah Pendidikan untuk Siapkan Masa Depan Anak
FWD Berkah Pendidikan jamin masa depan pendidikan anak.
Andrew Francois - Selasa, 12 September 2023
Program FWD Berkah Pendidikan untuk Siapkan Masa Depan Anak
Bagikan