Edukasi

Belajar Bahasa Mandarin Asyik lewat Metaverse Storyland

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 03 September 2021
Belajar Bahasa Mandarin Asyik lewat Metaverse Storyland

Storyland, sekolah virtual belajar bahasa Mandarin. (foto: istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJUMLAH avatar terlihat terlibat dalam sebuah permainan daring. Dalam interkasi di dunia gim itu, pemain di belakang avatar nyatanya tengah belajar. Sejumlah anak usia 3-12 tahun dari 10 negara di dunia ialah pemain di balik avatar itu. Mereka ikut serta dalam peluncuran sekolah virtual Storyland, Sabtu (28/8). Dalam Storyland, mereka membuat cerita berbahasa Mandarin bersama-sama.

Cara belajar daring yang terhubung dalam lingkungan metaverse seperti yang ditawarkan dalam Storyland menjadi salah satu cara agar waktu screen time anak bisa optimal. Sekolah virtual Storyland merupakan besutan StoryChopsticks, lembaga kursus bahasa Mandarin berbasis di Singapura.

BACA JUGA:

Liburan di Rumah Aja, Ajak si Kecil Belajar Bahasa Mandarin

StoryLand merupakan sekolah virtual dua dimensi dalam platform Gather. Platform itu didesain untuk memancing imajinasi dan kreativitas anak. Di dalam platform, anak-anak bisa belajar di ruang-ruang kelas virtual bersama para guru lewat video, mengeksplorasi lingkungan virtual yang banyak bertuliskan aksara Mandarin, hingga bersosialisasi bersama teman dari negara-negara berbeda menggunakan fasilitas chat.

“Belajar secara virtual memungkinkan semua anak bisa mengakses pendidikan berkualitas tinggi dari mana saja. Ketika Facebook, Microsoft, dan Google berusaha menciptakan metaverse untuk aktivitas sehari-hari, kami menggunakan metaverse untuk pendidikan,” kata pendiri StoryChopsticks Sun Yuanxin, dalam acara peluncuran StoryLand, Sabtu (28/8).

storyland
Belajar bahasa Mandarin lewat metaverse Storyland. (foto: istimewa)

Metaverse merupakan realitas digital tempat orang bisa berbagi ruang virtual, semacam media sosial tiga dimensi yang bisa diakses secara real time. Di dalamnya, peserta bisa belajar, bekerja, bermain, dan bersosialisasi.

“Dengan peluncuran StoryLand ini, kami berharap bisa menyediakan lingkungan belajar yang menarik. Anak-anak akan segera terbenam dalam taman bermain virtual ini, dan akan lebih bersemangat berkreasi menciptakan cerita mereka sendiri,” ujar Education Head of StoryChopsticks Wan Ting.

StoryLand akan menggantikan sepenuhnya metode belajar StoryChopsticks yang sebelumnya menggunakan format video conference. Dilengkapi dengan buku cerita dan flashcard, metode pengajaran ini akan mendorong anak-anak berimajinasi secara mandiri. Anak-anak juga jadi terpacu untuk membuat cerita versi mereka sendiri menggunakan flashcard.

Saat peluncuran StoryLand, StoryChopsticks telah mengundang sedikitnya 200 anak dari sekitar 10 negara di dunia, yaitu Amerika Serikat, Australia, Taiwan, Indonesia, Malaysia, Singapore, India, Ukraina, Kamerun, Jerman, dan Inggris. Mereka diajak berpartisipasi dalam StoryLand Online Carnival. Anak-anak dapat bergabung dalam berbagai kegiatan, seperti mengikuti sesi dongeng, permainan, serta bersosialisasi dengan anak-anak lain. Pada penghujung acara, mereka berkolaborasi membuat cerita berbahasa Mandarin menggunakan kosakata yang telah mereka pelajari.

Penggunaan platform menarik ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas screen time anak-anak, sehingga mereka dapat terlibat secara aktif. “Sejak pandemi, anak-anak mengalami perubahan cara belajar dari offline menjadi online. Menciptakan suasana belajar yang engage dan memotivasi anak merupakan tantangan besar bagi pendidik,” ujar Psikolog Klinis Anak dari TigaGenerasi Putu Andani, saat berbicara kepada media dalam kesempatan yang sama.

storyland
Mengoptimalkan screentime anak-anak. (foto: istimewa)

Menurut Putu, sejumlah studi menunjukkan salah satu cara efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan tingkat pemahaman anak ialah melalui gamifikasi. Sebagai contoh, gim pada umumnya memberikan misi kepada para pemain untuk mencapai kenaikan level. Mekanisme itu akan memotivasi anak untuk meningkatkan skill mereka demi mencapai level tertentu. “Serupa dengan itu, saya rasa akan sangat menarik apabila aktivitas belajar daring bisa menawarkan pengalaman belajar sekaligus bersosialisasi. Terutama saat pandemi seperti sekarang, interaksi sosial kita sudah jauh menurun,” jelas Putu.

Ia mengingatkan pentingnya memilih aktivitas daring dengan tepat agar waktu screen time anak bisa optimal. Membatasi screen time tak sekadar membatasi waktu dan membebaskan konten. Justru karena ingin membatasi screen time, orangtua harus memilih aktivitas daring yang menarik, memotivasi, dan melibatkan anak berperan aktif. Bukan sekadar menjadi penonton konten secara pasif.

“Saya rasa, jika ada platform yang memungkinkan hal tersebut, orangtua bisa mencoba dan mengeksplorasi, lalu melihat dampaknya pada anak,” jelas Putu.

StoryChopsticks mulai beroperasi untuk siswa di Indonesia pada Desember 2020. Lembaga belajar bahasa Mandarin ini menawarkan pendekatan menyenangkan untuk anak-anak belajar bahasa Mandarin, yaitu melalui storytelling buku cerita bergambar StoryChospticks yang penuh ilustrasi indah, flashcard, dan buku gambar.

Dengan adanya platform terbaru ini, mulai 1 September, StoryChospticks menyelenggarakan belajar daring melalui StoryLand.(dwi)

BACA JUGA:

Langkah Cepat dan Efektif Mempelajari Bahasa Mandarin

#Sarana Edukasi #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Para orangtua murid melayangkan laporan kepada kepolisian perihal perundungan yang dialami bisa jadi merupakan indikasi sekolah terkait tak responsif.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Lifestyle
Pintu Perkuat Edukasi Aset Kripto Lewat Kolaborasi Lintas Industri dengan tiket.com
Industri crypto dalam negeri terus mencatatkan pertumbuhan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pintu Perkuat Edukasi Aset Kripto Lewat Kolaborasi Lintas Industri dengan tiket.com
Indonesia
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Tunjangan bagi guru ASN yang setara dengan gaji pokok telah dibayarkan penuh dan sudah ditransfer ke rekening penerima.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Langkah ini diambil setelah laporan dan temuan mengenai banyaknya siswa yang harus mempertaruhkan keselamatan karena minimnya infrastruktur penghubung.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Indonesia
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Presiden Prabowo meminta percepatan penyiapan sumber daya manusia (SDM) nasional agar mampu menjawab kebutuhan berbagai sektor pembangunan.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Indonesia
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Berfokus pada keamanan dan kompetensi literasi digital anak serta tenaga pendidik. ?
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Indonesia
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Pemberlakuan lagi enam hari sekolah di Jateng banyak ditolak. Ketidaksetujuan masuk melalui kanal medsos aduan Pemprov Jateng.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Indonesia
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Setiap kebijakan baru harus dirancang secara matang agar memberikan manfaat nyata bagi proses belajar-mengajar.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kompetensi dan kebijaksanaan para pendidik dalam memanfaatkan teknologi.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Bagikan