Begini Respons Irjen Pol M. Iriawan Soal Rencana Dirinya Jadi Plt Gubernur Jabar


Asisten Operasional Kapolri, Irjen Pol Muhammad Iriawan. (MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Asisten Operasional Kapolri, Irjen Pol Mochamad Iriawan digadang-gadang akan menjadi pelaksana tugas (plt) Gubernur Jawa Barat. Namun, Mantan Kapolda Metro Jaya ini enggan memberikan komentar terkait hal itu.
Ia hanya mengatakan, dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskan hal tersebut.
"Saya tidak punya kapasitas untuk menjawab itu. Saya tidak bisa jawab itu, jadi kita bicara Pilkada saja," kata Iriawan di Mapolresta Cirebon, Selasa (30/1).
Lebih lanjut ia mengatakan, karena posisinya sebagai prajurit Polri, maka ia akan patuh pada perintah pimpinannya, dalam hal ini Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Jenderal bintang dua ini juga mengungkapkan, dirinya tidak melakukan persiapan apapun untuk menjadi Pelaksana tugas Gubernur Jawa Barat.
"Nggak ada. Nggak ada persiapan apa-apa. Saya bagaimana perintah pimpinan saja (Kapolri)," tegasnya.
Seperti diketahui, Irjen Pol Mochamad Iriawan hari ini melakukan kunjungan ke Mapolresta Cirebon untuk memastikan situasi kamtibmas jelang kampanye dan pelaksaan Pilkada Juni 2018.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyebutkan Polri akan mengerahkan seluruh personilnya di tiap Polres untuk pengamanan. Selain itu, Polri jiga akan dibantu oleh TNI setempat. (*)
Berita ini ditulis berdasarkan liputan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.comuntuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga artikel Mauritz lainnya di: Dikabarkan Akan Jadi Kader Parpol, Emil: Saya Dilarang Ibu
Bagikan
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Izinkan Rapat Pemda di Hotel dan Restoran, Tito: 3-4 Kali Boleh, Jangan Dibikin 10 Kali
