Begini Reaksi Wagub Jakarta Jadi Provinsi Paling Abai Jaga Jarak

MerahPutih.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Pusat melaporkan, DKI Jakarta menjadi provinsi yang tidak taat dalam menjaga protokol kesehatan.

Berdasarkan monitoring sepekan terakhir selama PPKM Darurat, ketidakpatuhan warga DKI dalam menjaga jarak hanya 48,26 persen.

Selain Jakarta, Banten sebagai provinsi yang masyarakatnya kerap abai protokol kesehatan menggunakan masker. Hanya 28,56 persen warga Banten yang patuh memakai masker.

Baca Juga:

Wagub Berharap Formula E Terselenggara 2022 di Jakarta

Menyikapi hasil Satgas COVID-19 Pusat ini, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya sudah sering menyosialisasikan kepatuhan melaksanakan prokes selama pandemi kepada warga.

"Sejak awal sudah disosialisasikan, dikampanyekan, oleh pemerintah dengan berbagai cara dan sungguh-sungguh," kata Riza.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini pun mengklaim, secara umum masyarakat DKI termasuk yang patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan memakai masker dan jaga jarak.

Namun, kata Riza, jika hasil menotoring Satgas menunjukkan kotanya paling tidak taat menjaga jarak, hal ini akan dievaluasi.

"Kalaupun ada masukan dan laporan demikian, ini menjadi perhatian dan evaluasi untuk terus kita tingkatkan kesadaran masyarakat kita secara bersama-sama," pungkas Riza menyudahi. (Asp)

Baca Juga:

Rumah Dinas Camat Jadi Lokasi Isoman, Wagub DKI: Daripada Tak Terpakai